Staf Khusus Menteri Keuangan Yakin BLT Subsidi Gaji Dilanjut Tahun 2021, Pemerintah Sedang Siapkan Hal Ini

12 Februari 2021, 06:24 WIB
Ilustrasi BLT subsidi gaji tahun 2021 /Pixabay/EmAji.

SEMARANGKU – Staf Khusus atau Stafsus Menteri Keuangan yakin BLT subsidi gaji dilanjut tahun 2021, ternyata Pemerintah sedang melakukan sejumlah persiapan berikut ini.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan BLT susbidi gaji tidak tercantum di APBN 2021 dan pihaknya belum diminta untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Kabar baik datang dari Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo yang memberikan sinyal perihal pencairan BLT subsidi gaji tahun 2021.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BSU Tak Cair Tahun 2021, Karyawan Boleh Daftar Kartu Prakerja? Begini Penjelasannya

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Akan Ditransfer Lagi Tahun 2021, Kemnaker Bocorkan Rencana Pencairan BSU Karyawan

Stafsus Menteri Keuangan yakin BLT susbidi gaji dilanjut tahun 2021 karena Pemerintah sedang persiapkan hal ini

Yustinus mengungkapkan BLT subsidi gaji bisa dilanjut tahun 2021 dan saat ini Pemerintah sedang melakukan perbaikan database.

Lebih lanjut, Yustinus mengatakan skema BLT subsidi gaji cukup bagus dan membantu, tetapi saat ini bantuan tersebut dihentikan karena sedang ada perbaikan database.

"Setelah melalui serangkaian rapat dan sidang kabinet diputuskan memang skema bantuan subsidi upah meskipun itu bagus, cukup membantu, tetapi kita untuk sementara ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan dulu karena perlu perbaikan database," ujar Yustinus dalam Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19”, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: BLT BSU Subsidi Gaji Masih Bisa Dicairkan, Menaker Ida Fauziyah Beberkan Syaratnya

Baca Juga: Cuma Pakai KTP dan KK untuk Dapat Bantuan Bansos BST Rp 300 Ribu, Begini Caranya

"Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima. Ini juga menjalankan rekomendasi KPK yang meminta program ini dihentikan dulu sampai perbaikan data base," lanjutnya.

Lantas apakah nantinya bisa diberikan? Berikut jawaban Yustinus sebagaimana diberitakan Portalsulut-pikiran.rakyat.com dalam artikel: TERBARU! Subsidi Gaji 2021 Berpeluang Dilanjut, Saat Ini Pemerintah Sedang Lakukan Ini

"Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemarin belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan prakerja itu desain ulang lebih reponship. Apakah bisa diberikan lagi, saya rasa ketika data base bagus tidak salahnya dipertimbangkan. Tapi pemerintah saat ini konsen meneruskan bansos yang ada terutama tunai," ujar Yustinus.

Baca Juga: Tanpa KIS, Begni Cara Pencairan Bansos BST Rp 300 Ribu

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Daftar Prakerja untuk Dapat Bantuan Pengganti Subsidi Gaji

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan BLT subsidi gaji tidak lagi dilanjutkan oleh pemerintah di tahun ini. Salah satu alasan BLT subsidi gaji disetop karena tak dianggarkan dalam alokasi penggunaan anggaran di APBN 2021.

Lebih lanjut, kata dia, program bantuan subsidi gaji akan kembali terlaksana apabila perekonomian Indonesia masih belum stabil akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program evaluasi bisa kita pertimbangkan kembali untuk dilakukan di tahun 2021," ucap dia.

Baca Juga: BST Rp 300 ribu Tahun 2021 Hanya Untuk Golongan Ini, Yuk Buruan Daftar!

Baca Juga: Catat! Golongan Ini Punya Kesempatan Dapat Bantuan BST Rp 300 Ribu, Cek di Sini

"Untuk saat ini Fokusnya ke insentif Kartu Prakerja," ujar Ida, beberapa waktu lalu.

Dia menyebutkan, alokasi APBN 2021 untuk Kartu Prakerja cukup besar, yakni Rp20 triliun. Sehingga, kartu Prakerja tidak hanya untuk peningkatan kompetensi, tetapi juga insentif sehingga menjadi semi-bansos.*** (Harry Tri Atmojo / Portal Sulut)

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler