Marc Marquez Akan Cepat Sembuh, Ini Penjelasan Lengkap Dokter yang Merawatnya

SEMARANGKU - Marc Marquez sudah selesai menjalani operasi kedua namun meski bisa sembuh dalam waktu singkat tidak mungkin bisa pulih secepat itu. Dokter Costa yang merawatnya mengatakan jika dia akan menderita di dua balapan kedepan setelah MotoGP Ceko di Brno, itu jika memang dipaksakan untuk balapan. Kabar terakhir Marc Marquez diprediksi bakal turun di MotoGP Misano September bulan depan.

Pada sore hari kemarin, heboh soal berita Marc Marquez yang tidak akan turun di MotoGP Ceko di Brno. Pembalap Spanyol tersebut harus kembali ke ruang operasi hanya dua minggu setelah operasi pertama.

Setelah mematahkan bagian atas humerus sambil berjuang untuk bisa naik podium di grand prix perdana musim 2020, Marquez harus melakukan operasi untuk memasang plat untuk memperbaiki cederanya.

Baca Juga: Ledakan Besar Beirut Diduga dari Bahan Kimia di Sebuah Gudang yang Minim Pengamanan

Baca Juga: Marc Marquez Jatuh Karena Kesalahan Elektronik, Sebuah Hipotesa dari Colin Edwards

Beberapa hari kemudian, ia mengejutkan semua orang dengan kehadirannya di Sirkuit Jerez untuk berpartisipasi dalam Grand Prix Andalusia. Namun, setelah pengujian pada hari Sabtu, jelas bahwa ia tidak akan dapat memulai balapan hari Minggu. Tujuannya adalah untuk siap menghadapi balapan selanjutnya di MotoGP Ceko Brno.

Tetapi plat titanium yang ditanam di tangannya itu kemudian rusak oleh akumulasi stres, memaksanya untuk kembali melalui ruang operasi lagi untuk memperbaikinya.

Ini memperpanjang waktu pemulihan. Marquez harus istirahat 48 jam sebelum diperbolehkan keluar, jadi dia tidak akan berada di MotoGP Ceko di sirkuit Brno. Dan diragukan untuk balapan selanjutnya, Grand Prix Austria atau MotoGP Austria.

Baca Juga: Stefan Bradle Gantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko, Marquez Absen dan Dalam Tahap Penyembuhan

Baca Juga: Plat yang Ditanam Rusak Marc Marquez Kembali Masuk Ruang Operasi

Claudio Costa, pemilik Mobile Clinic di MotoGP, meyakini bahwa begitu plat telah terbukti tidak berfungsi, metode lain seharusnya dipilih.

"Jelas bahwa operasi pertama dilakukan dengan plat dan sekrup untuk menghindari membuat kerusakan pada bahu yang sudah terluka oleh banyak trauma sebelumnya.
Tapi begitu plat tidak bekerja dan rusak dalam upaya pertama, saya akan merekomendasikan memasang baut dengan mengambil sedikit risiko," jelas Costa dalam sebuah wawancara di Moto.it.

"Mereka mungkin berpikir bahwa dengan plat yang lebih besar dan lebih banyak sekrup, implan dapat menahan, Saya harap begitu. Tulang humerus mungkin sedikit lebih aman,” tambahnya.

Baca Juga: Hari Ini Samsung Galaxy Note 20 Dirilis, Berapa Harga dan Apa Speknya, Berikut Ini Ulasannya

Baca Juga: Facebook Tambahkan Fitur Siaran Langsung di Messenger Rooms , Coba Saingi Zoom

Costa berkomentar bahwa kerusakan ini disebabkan oleh "pemulihan awal". Dokter percaya bahwa opsi ini dipilih agar Marquez dapat menghabiskan akhir pekan dengan balapan di Jerez.

"Humerus tidak akan bisa bekerja dan tak bisa membuat impresi yang baik, tapi setidaknya itu akan kembali ke keadaan seperti semula. Paling-paling, Marc tidak akan bisa mengemudikan motor, tetapi itu tidak akan memperburuk situasi. Karena semua yang ada di sekitar humerus tetap utuh," ungkapnya.

"Jika pembalap mengatakan dia ingin berlomba, orang-orang yang dekat dengannya harus memilih apa pun yang terbaik dan berguna baginya untuk melakukannya," katanya.

Baca Juga: MotoGP: Sudah Jelas Bahwa Marc Marquez Tidak Bisa Melakukannya

Baca Juga: Instagram AlihkanPerhatian Pengguna Tik Tok dengan Berikan Uang pada Pembuat Konten di Fitur Reels

Bagi dokter, fakta bahwa ia bahkan tidak bisa menyelesaikan sesi kualifikasi hari Sabtu adalah sebuah bendera merah. "Jika dia tidak dapat melakukan pelatihan, itu berarti bahwa kondisi tubuhnya tidak memungkinkan dia untuk naik sepeda motor," kata Costa.

"Itu karena tubuhnya yang telah sampai pada batasnya, setelah beberapa hari lalu," ungkapnya lagi. Sekarang, waktu pemulihan semakin lama di musim kompetisi yang singkat karena Covid-19.

"Plat yang lebih besar, lebih banyak sekrup, stabilitas fraktur, tekanan pada humerus akan memberimu keuntungan untuk dapat pulih dalam waktu singkat. Tapi tidak dengan kecepatan fantastis yang biasa kita gunakan," jelasnya dilansir dari Motosan.

Baca Juga: Cara Mencuci Sepatu Dengan Baik dan Benar Menurut Nike, Dijamin Sepatu Awet

Baca Juga: Fungsi Punuk di Seragam Pembalap MotoGP Awalnya untuk Aerodinamika

Secara khusus, Marquez akan merindukan balapan di MotoGP Ceko di Brno, tetapi Costa menunjukkan bahwa ia bisa memiliki masalah untuk dua balapan berturut-turut di Austria.

"Dia tidak akan berlomba di Brno, tapi saya pikir dia juga akan mengalami kesulitan dengan dua balapan berikutnya. Operasi ini dilakukan untuk memberinya stabilitas lebih dan memungkinkan dia naik sepeda motor," tuturnya.

Baca Juga: Ryno, Motor Listrik dengan Satu Roda Berteknologi Keseimbangan

Baca Juga: MotoGP: Seri Argentina, Malaysia dan Thailand untuk Musim 2020 Resmi Dibatalkan

"Mengingat pengalaman sebelumnya, hampir tidak mungkin baginya balapan Brno dan kami akan melihat apakah ia mencapai prestasi ajaib untuk dua balapan di Austria. Dua operasi pada titik yang sama dapat menciptakan kondisi untuk menunda perbaikan fraktur ini," pungkasnya. ***