SEMARANGKU - Setelah pengumuman pengunduran diri Marc Marquez dari Grand Prix Republik Ceko atau MotoGP Ceko akhir pekan ini di sirkuit Brno, banyak orang berpikir bahwa Fabio Quartararo memiliki peluang bagus untuk memperpanjang awal yang mengesankan dalam lomba dan musim ini, dia akan menguasai semua pole Position dan podium juara.
Keuntungan Fabio Quartararo emmang ketidakhadiran Marc Marquez hingga setidaknya dua race kedepan. Namun dia adalah pembalap hebat dan cepat itu tidak dapat disangkal.
Sudah sejak tahun kemarin dirinya menjadi ancaman bagi Marquez, namu ketika dia sudah belajar dan siap tahun ini malah sang saingan terkapar cidera.
Baca Juga: Mengapa Raffi Ahmad Tak Jadi Bercerai dengan Nagita Slavina, Ini Penjelasan dan Pengakuannya
Baca Juga: Manchester City Resmi Kontrak Ferran Torres dari Valencia
Ada beberapa hal menarik jika Fabio atau El Diablo memenangkan balapan di MotoGP Ceko di sirkuit Brno. Jika dia menang maka ini akan memutus posisi zonk Yamaha di Brno yang terakhir menang di sana sudah ada sejak tahun 2015 dengan Jorge Lorenzo.
Dan satu lagi Fabio akan menjadi pembalap Yamaha pertama yang memenangkan tiga balapan pembuka musim dalam kategori tersebut. Terakhir kali dicetak oleh Kenny Roberts pada tahun 1980.
Kemudian lagi, kemenangan ketiga berturut-turut tersebut akan membawa total 75 poin untuk pembalap independen ini di tim Petronas Yamaha, sementara masih akan ada 11 seri yang akan dijalankan. Dia adalah pembalap paling memungkinkan untuk menjuarai gelar juara dunia 2020.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Cepat Sembuh, Ini Penjelasan Lengkap Dokter yang Merawatnya
Baca Juga: Stefan Bradle Gantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko, Marquez Absen dan Dalam Tahap Penyembuhan
Jika kita menghitung, umpama Marc Marquez akan kembali saat di Red Bull Ring dan memenangkan semua balapan, maka ia akan mencetak 275 poin, melawan total 295 untuk Fabio Quartararo jika pun Fabio hanya bisa finish di urutan kedua terus setelah dari MotoGP Austria.
Dalam kompetisi, tidak ada yang pernah ditulis sebelumnya, tetapi tugas itu tampaknya sangat sulit bagi pebalap Honda, bahkan jika ia mencetak 420 poin yang mengejutkan tahun lalu dan merantai 10 kemenangan beruntun pada tahun 2014!
Jauh dari semua pertimbangan ini, para penggemar hanya dengan cemas menunggu kembalinya "Monster Marquez" dan kejutan para raksasa yang seharusnya dihasilkan dari itu.
Baca Juga: Marc Marquez Jatuh Karena Kesalahan Elektronik, Sebuah Hipotesa dari Colin Edwards
Baca Juga: Plat yang Ditanam Rusak Marc Marquez Kembali Masuk Ruang Operasi
Fabio Quartararo, dia tahu bahwa dia pertama-tama harus mencetak poin besar di Republik Ceko, sebelum menangani dua balapan berturut-turut sirkuit yang dikenal jauh lebih sulit bagi Yamaha, Red Bull Ring.
Janganlah lupa bahwa pemuda dari Nice saat ini adalah satu-satunya pembalap Yamaha yang belum mengalami masalah mesin, jadi sama sekali belum ada keputusan. Dan itu bagus!
“Minggu ini merupakan waktu yang tepat untuk merenung dan memanfaatkan dua balap pertama musim ini. Brno adalah sirkuit yang sangat saya sukai. Kami sudah tahu dari tahun lalu bahwa kami bisa cepat di sana dan tampil baik di sana, meskipun itu bukan tempat terbaik untuk motor kami," kata fabio Quartararo dilansir dari PaddockGP.
Baca Juga: MotoGP Andalusia: Fabio Quartararo dan Marc Marquez Sama Supernya
Baca Juga: Valentino Rossi Menunggu 465 Hari untuk Podium Kembali, Usia 41 Tahun Masih Kompetitif
"Ada banyak sudut indah yang membentuk sirkuit, tetapi yang terakhir adalah yang terbaik. Anda harus melewatinya dengan banyak kecepatan pada gilirannya tetapi juga mengambil lintasan yang sempurna untuk mempersiapkan garis lurus. Sangat menyenangkan bisa pergi ke sana setelah memenangkan dua kemenangan, dan kami akan berjuang untuk podium akhir pekan ini. Harapan kami tinggi dan saya tidak sabar," pungkasnya. ***