SEMARANGKU - Lewis Hamilton memenangkan Grand Prix Styrian dari posisi terdepan pada hari Minggu untuk meraih kemenangan ke-85 selama karir balapannya.
Untuk kedua kalinya dalam empat balapan terakhir, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel saling bertabrakan dan keluar lintasan.
Rekor karier ke-89 Hamilton yang bertambah di trek yang diliputi hujan adalah salah satu yang terbaik dalam kondisi ekstrem, tetapi selama balapan ia hampir tidak ada lawan saat ia menyelesaikan 13,7 detik yang cukup besar di depan rekan setim Mercedes Valtteri Bottas dan 33,7 detik di depan pembalap Red Bull Max Vertstappen.
Baca Juga: Breaking News, Pol Espargaro Gabung Honda, Temani Marc Marquez Tahun Depan
Karena jarak sosial di tengah pandemi coronavirus, para pembalap di podium mendapatkan trofi mereka yang dikirimkan oleh perangkat yang dikendalikan dari jarak jauh.
"Sungguh tahun yang aneh tapi hebat bisa kembali mengemudi dengan performa seperti ini. Tim melakukan pekerjaan yang fantastis, itu cukup bagi saya untuk membawanya pulang," kata Hamilton, yang finis keempat pekan lalu setelah penalti waktu .
"Akhir pekan yang sulit tetapi ini adalah langkah maju yang bagus."
Baca Juga: Franco Morbidelli Kontrak Dua Tahun dengan Petronas Yamaha SRT
Bottas memenangkan GP Austria pembukaan musim lalu akhir pekan lalu di jalur Red Bull Ring yang sama di Spielberg di kaki pegunungan Styrian.
Meskipun margin kemenangan Hamilton cukup besar, Bottas menyatakan ia bisa meraih untuk gelar juara duni F1. Ia memimpin perolehan poin 43-37.
"Saya tidak punya alasan untuk meragukan kemampuan atau keterampilan saya. Saya tahu apa yang mampu saya lakukan," kata pembalap Finlandia itu.
Baca Juga: Kembalinya Si Anak Hilang Fernando Alonso ke Ajang Balap Formula 1
"Saya benar-benar merasakan beberapa peningkatan dalam mengemudi saya sejak tahun lalu itu sebabnya saya yakin itu akan menjadi balapan yang bagus untuk kejuaraan tahun ini."
Seperti hari Minggu yang lalu, para pengemudi kembali mengenakan kaos hitam dengan "End Racism" dan sebagian besar berlutut beberapa saat sebelum lagu kebangsaan dikumandangkan.
Pembalap Red Bull Alexander Albon berhasil menahan pembalap Racing Point Sergio Perez dan finis keempat di depan pembalap McLaren Lando Norris dan Perez, yang turun ke urutan keenam setelah bersenggolan dengan Alex Albon.
Baca Juga: Kantor DPRD Jateng Ditutup Setelah Salah Satu Anggota Dewan Meninggal Karena PDP Covid
Pembalap McLaren Carlos Sainz Jr mulai dari posisi ketiga dan finish di urutan kesembilan, tetapi mengumpulkan poin bonus untuk putaran tercepat. Pada awal lomba, Hamilton melakukan start dengan baik sementara Verstappen menahan Sainz.
Leclerc mencoba menyalip ke kanan memasuki hair pin dan akhirnya menabrak bagian belakang mobil Vettel, mengoyak sayap belakangnya dan Safety Car keluar selama dua putaran.
Vettel, yang finish di urutan 10 minggu lalu, harus berhenti balapan sementara Leclerc masuk pit pada Lap 5 dan akhirnya juga berhenti balapan. Pada GP terakhir dari musim lalu di Brasil, Vettel membuat kesalahan kemudian disalip Leclerc dan berusaha mendapatkan kembali posisinya.
Baca Juga: Beredar Gambar Motor Valentino Rossi dengan Livery Petronas Yamaha SRT, Razali Cari Panggung
Tapi pada balapan kali ini Leclerc terlalu terburu-buru dan tidak sabar. Di depan, Hamilton memimpin sekitar lima detik dari Verstappen ketika pembalap Belanda masuk pit untuk pergantian ban pertamanya di Lap 25 dari 71 lap yang diperlombakan.
Hamilton masuk pit untuk mengganti ban dan kemudian disusul Bottas beberapa lap kemudian, yang berarti bahwa di Lap 38 Verstappen berada di urutan kedua lagi - masih terpaut lima detik dari Hamilton.
Sayap depan Verstappen rusak di sisi kanan dan, dengan enam lap tersisa, keunggulannya atas Bottas turun menjadi di bawah satu detik.
Baca Juga: Review Kawasaki Ninja ZX-25R 2020, Kupas Tuntas Semua Fiturnya
Bottas menyusul Verstappen pada lap berikutnya tetapi Verstappen mendapatkan kembali posisinya dengan luar biasa, tapi disalip lagi beberapa saat kemudian oleh Bottas.
"Ketika Valtteri mencoba melewatiku, aku mencoba membuatnya sedikit lebih sulit," kata Verstappen. "Podium yang bagus tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
Red Bull menunjukkan tanda-tanda pada akhir musim lalu bisa menutup celah dengan Mercedes, tetapi kali ini Verstappen tidak yakin ini sebagai tantangan serius.
Baca Juga: Desain Knalpot dan Aerodinamika Terbaru dari Ducati GP20
"Saya sudah mencoba semua yang saya bisa, tetapi itu masih belum cukup," kata Verstappen. "Sebagai tim kami ingin menang dan berjuang untuk kejuaraan, dan untuk itu kami perlu memenangkan perlombaan."
Pembalap Renault Esteban Ocon tak mampu menyelesaikan lomba, tetapi rekan setimnya Daniel Ricciardo berada di urutan kedelapan di belakang Lance Stroll dari Racing Point. Daniil Kvyat dari AlphaTauri menempati posisi sepuluh besar. ***