Network
Baca Juga: Buruan! Telkomsel Beri Uang Saku Rp 5 Juta, Cek Syarat dan Cara Daftar di Sini
Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyoroti perihal kerumunan massa yang diduga menyindir Habib Rizieq dan Anies Baswedan dalam sebuah webinar yang digelar Universitas Gadjah Mada pada Selasa (17/11).
“Kita tidak ingin kerumunan karena ternyata kerumunan-kerumunan itu adalah penyebab klaster-klaster baru, dan itu sudah ada evidence (bukti) sama kita. Seperti di Jakarta kita sangat menyayangkan terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak baik,” ucap Luhut sebagaimana dikutip Semarangku dari Antara.
Luhut juga menyayangkan adanya pejabat yang hadir dalam kerumunan tersebut. “Disayangkan juga pejabat ada yang hadir dalam kerumunan itu.”
Baca Juga: Pemprov Jateng Tambah 520 Ruang Isolasi dan 104 ICU di Rumah Sakit Pemerintah dengan Sistem Arisan
Baca Juga: Jokowi Sentil Kepala Daerah, Ganjar Pranowo Sigap Bakal Tinjau Libur Akhir Tahun dan Ijin Kerumunan
Selain menyindir Anies Baswedan yang justru datang ke kerumunan massa di tengah pandemi, Luhut juga menyoroti Habib Rizieq yang tidak melakukan karantina pasca berpergian dari luar negeri.
Ia membandingkan dirinya yang harus melakukan karantina setelah pulang dari luar negeri, yang tampaknya hal tersebut tidak dilakukan oleh Habib Rizieq.
“Saya kembali dari Yunnan tiga minggu yang lalu itu satu minggu saya quarantine (karantina) sebelum saya melakukan kegiatan yang lain. Begitu juga nanti setelah balik dari Amerika, kami juga ada prosedur harus quarantine,” ucap Luhut.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Tahap 3 Cair ke Karyawan, Belum Dapat Juga, Lapor Kesini!
