Ganjar Pranowo Pertanyakan Satgas Covid-19, Kasus Aktif di Solo Lebih Tinggi dari Jateng

- 26 Februari 2021, 18:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pimpin rapat penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2021
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pimpin rapat penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2021 /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mempertanyakan data yang kasus aktif yang didapat Satgas Covid-19.

Pasalnya, data Satgas Covid-19 memberikan data yang sangat janggal mengenai kasus aktif di Jateng.

Baca Juga: Cek Tips Menyembunyikan Jerawat dengan Make Up, Wajah Lebih Bersih

Baca Juga: Penasaran Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 atau Tidak? Cek Info Berikut!

Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Sasmito menyebut, kasus aktif di Kota Solo bisa lebih tinggi dari total kasus aktif di seluruh kabupaten dan kota di Jateng.

Disebutkan, kasus aktif Covid-19 di Kota Solo tembus 7.354 kasus, sementara total kasus aktif di Jateng hanya 6.881 kasus.

Baca Juga: 4 Kesalahan Saat Menanam Benih Tanaman di Dalam Ruangan, Bisa Gagal Tumbuh!

Baca Juga: Diklaim Ada Campur Tangan Iran, AS Kirim Serangan Udara ke Bangunan di Suriah

Data yang disebutkan Satgas Covid-19 tersebut sangat janggal. Pasalnya, Kota Solo merupakan bagian dari Jateng. Artinya tidak mungkin kasus aktif di Solo bisa lebih tinggi dari Jateng.

Sementara jika dilihat dari data Pemprov Jateng dari laman corona.jatengprov.go.id, kasus aktif di Kota Solo hanya 278 kasus.

Baca Juga: Lantik Bupati dan Wali Kota di Jateng, Ganjar Pranowo: Jangan Ribut dengan Wakil!

Baca Juga: HORE! BLT Subsidi Gaji Diajukan ke Kementerian Keuangan, BSU Langsung Ditransfer ke Rekening Karyawan

Data Satgas Covid-19 semakin meragukan jika menilik angka kumulatif sejak Maret 2020 hingga hari ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Surakarta sebanyak 4.862 kasus.

“Ini jangan-jangan beliau keliru, bahwa 7.354 itu mungkin seluruh Jawa Tengah. Catetan saya yang di Solo itu hanya 278. Jauh banget ini,” ucap Ganjar Pranowo, Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Setelah Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Ditutup, Lakukan Hal Ini Agar Dapat Insentif Rp3,55 Juta

Baca Juga: Usai Dilantik Ganjar Pranowo: Wali Kota Semarang: Banjir Jadi Fokus Utama!

Ganjar heran, karena berdasarkan data corona.jatengprov.go.id, di Jateng saat ini terdapat 6.881 kasus aktif. Maka, lanjut Ganjar, tidak mungkin jika kasus aktif di Kota Surakarta mencapai 7.354 kasus.

“Maka sekali lagi, angka 7.354 rasa-rasanya harus dikoreksi. Kenapa? Karena kalau itu nanti disampaikan ceritanya akan beda. Nanti bikin kepanikan baru warga di sana, wah Solo tertinggi padahal tidak gitu lho,” tegasnya.

Baca Juga: Sinopsis Film The Devils Double di Bioskop Trans TV Hari Ini Jumat, 26 Februari 2021

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Ditutup, Ini Jadwal Pengumumannya, Pendaftar Wajib Tahu!

Satgas Covid-19 Perlu Hati-hati Rilis Data

Ganjar berharap, Satgas Covid-19 lebih berhati-hati lagi dalam rilis data. Sebab, hal ini sudah terjadi beberapa kali. Ganjar pun mengaku siap membantu untuk mensinkronkan data.

“Mudah-mudahan bisa menjadi koreksi bagi prof iku dan temen-temen yang me-launching data kalau lah perlu mengonfirmasi data kepada kami. Kami siap kok untuk membantu. Maka agak berhati-hati sedikit,” tegasnya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Rencana Elsa Sudah Matang, Siap Jebloskan Aldebaran Ke Penjara

Baca Juga: Sinopsis Film Deepwater Horizon Bioskop Trans TV Hari Ini, Ledakan Terburuk dalam Sejarah Amerika

Terlepas dari itu, Ganjar meminta pada warganya untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 Jateng di situs resmi yang dikelola Pemprov Jateng yakni corona.jatengprov.go.id.

Dengan begitu, masyarakat tidak akan bingung dengan perkembangan kasus Covid-19 di Jateng. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x