SEMARANGKU - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan penyelidikan pada kasus kematian enam anggota FPI dan telah mengetahui identitas polisi yang menjadi eksekutor.
Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan eksekutor serta dua orang laskar FPI yang meninggal dunia dalam peristiwa saling mengejar dengan aparat itu telah dikantongi identitasnya.
Identitas polisi eksekutor dan anggota FPI yang tewas itu berguna bagi Komnas HAM untuk membuka kasus kematian enam anggota FPI di jalan tol Jakarta-Cikampek itu.
Baca Juga: Kematian Enam Anggota FPI, Komnas HAM Sebut Pelanggaran HAM
Baca Juga: Menteri BUMN dan Menkes Datangi Kantor KPK Soal Pengadaan Vaksin Covid-19 Rp60 Triliun
Selain itu, Komnas HAM mendapatkan fakta dari keterangan saksi-saksi serta hasil analisis rekaman CCTV dan rekaman percakapan.
Diketahui, sebagaimana dilansir dari Antara News, bahwa terdapat sejumlah kendaraan roda empat yang diduga membuntuti Rizieq Shihab dan rombongan sejak dari Sentul, Bogor.
Dari beberapa kendaraan, terdapat dua mobil yang terlihat aktif dalam pembuntutan, tetapi tidak diakui sebagai mobil milik petugas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Fakta Baru Kematian Enam Anggota FPI, Komnas HAM: 4 Orang Didor di Mobil Polisi!