Gara-Gara Ini, Mabes Polri Ikut Urusi Kedelai

- 6 Januari 2021, 20:04 WIB
Satgas Pangan lakukan inspeksi di perusahaan importir kedelai kemarin.
Satgas Pangan lakukan inspeksi di perusahaan importir kedelai kemarin. /Dok Humas Polres Magelang

Baca Juga: Nekat Kabur Tanpa Busana, Napi Asal Australia Mendarat di Kolam Buaya

Argo menyebut, Satgas Pangan Bareskrim Polri sendiri sudah melakukan pengecekan ke gudang-gudang importir kedelai pada kemarin hari.

Diantaranya adalah, gudang yang berada di Bekasi, yakni, PT. Segitiga Agro Mandiri. Dalam temuannya, bahwa perusahaan itu bergerak di bidang impor kedelai ex Amerika dengan kapasitas antara 6.000 hingga 7.000 ton per bulan.

"Bahwa kedelai impor tersebut selain diperuntukan guna pemenuhan industri tahu dan tempe untuk kualitas II juga dipergunakan untuk proses pakan ternak dan proses pembuatan minyak kedelai serta produk turunan lainya," ujar Argo.

Baca Juga: Aturan dan Kebijakan Pembatasan Aktivitas di Jawa-Bali Pada 11-25 Januari 2021

Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Ganjar Pranowo Jika Ada Warga Jateng yang Menolak Vaksin Covid-19

Lalu, distribusi ke UMKM industri tahu dan tempe ke wilayah Jabodetabek dan Bandung Jawa Barat dengan pendistribusian antara 250-300 ton per hari dan stok tersisa saat ini sebanyak 2.500 ton.

Kacang kedelai tersebut disalurkan melalui distributor dengan harga saat ini Rp 8.600/Kg terjadi kenaikan sekitar Rp 1.000 sejak pertengahan bulan Desember 2020.

"Didapat informasi dari Staff Perusahaan tersebut Kenaikan harga disebabkan karena selain harga beli di negara asal terjadi kenaikan yang sebelumnya 6.800 menjadi 8.300 juga disebabkan dikarenakan sejak pertengahan bulan Oktober-Desember 2020 kapal yang langsung tujuan Indonesia sangat jarang sehingga menggunakan angkutan tujuan singapore dan sering terjadinya delay dikarenakan menunggu waktu dalam konekting ke Indonesia sehingga keterlambatan antara 2- 3 minggu," papar Argo.

Baca Juga: Pemerintah Akan Mulai Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan, Menkes: 15 Bulan Bisa Selesai

Halaman:

Editor: Endro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x