Network
SEMARANGKU - Dua nelayan di North Territory, Australia menemukan seorang narapidana pria tanpa busana berteriak minta tolong di atas pohon bakau. Cam Faust dan Kev Joiner, dua nelayan tersebut melihat di bawah pria telanjang itu terdapat buaya hidup.
Faust dan Joiner kemudian memutuskan menyelamatkan narapidana pria tanpa busana yang diketahui bernama Luke Voskresensky ini, memberinya celana, dan mengantarkannya ke ambulans untuk dibawa ke salah satu rumah sakit di Australia.
Narapidana pria yang kabur tanpa busana, Luke Voskresensky tersebut rupanya merupakan buronan Polisi Australia.
Baca Juga: Aturan dan Kebijakan Pembatasan Aktivitas di Jawa-Bali Pada 11-25 Januari 2021
Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Ganjar Pranowo Jika Ada Warga Jateng yang Menolak Vaksin Covid-19
"Dia membuat sarang di atas pohon dan dia hanya satu meter di atas air. Ada buaya di dalam air jadi dia sebenarnya cukup hebat bisa bertahan hidup," ungkap Faust yang dimuat media asal Inggris, The Guardian pada Rabu, 6 Januari 2021.
Faust kemudian mendengar dari Voskresensky bahwa dia mengaku sudah tersesat di hutan bakau dekat Kota Darwin ini selama empat hari. Voskresensky yang saat itu penuh luka dan gigitan serangga menjelaskan ia dapat bertahan selama empat hari dengan hanya memakan siput.
Setelah berada di rumah sakit, polisi menahan Luke Voskresensky karena dia ternyata telah dicari polisi selama empat hari karena alat pendeteksi lokasi yang ditempel polisi ke tubuhnya telah dilepas oleh Voskresensky.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan, Menkes Budi Gunadi Minta Fasyankes Lapor Jika...
