Update Perkembangan Bibit Vaksin Merah Putih, Akan Diuji pada Hewan Dulu

- 6 Januari 2021, 19:38 WIB
Ilustrasi Vaksin Merah Putih.*
Ilustrasi Vaksin Merah Putih.* /Pixabay/qimono./

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan, Menkes Budi Gunadi Minta Fasyankes Lapor Jika...

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Eijkman berbasis subunit protein rekombinan dan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang bersirkulasi di Indonesia.

Amin mengatakan jika protein rekombinan berhasil diperoleh dari sistem ekspresi maka dapat dilanjutkan ke tahap uji praklinis pada hewan.

“Setelah (mengisolasi dan mengkarakterisasi protein rekombinan) itu selesai maka akan dilakukan uji pada hewan dan setelah itu baru diserahkan ke Bio Farma,” tuturnya.

 Baca Juga: Seventeen Akan Selenggarakan Konser Online Akhir Bulan Januari, Ini Kata Pledis Entertainment

Baca Juga: Solo, Semarang dan Banyumas Diusulkan PSBB Ketat 11-25 Januari

Menurut Amin, uji praklinis vaksin Merah Putih pada hewan membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua bulan.

Dia mengatakan dalam pengembangan vaksin Merah Putih, tantangan yang dihadapi adalah karena bekerja dengan sel maka harus berhadapan dengan kondisi ada sel yang tumbuh dengan cepat dan ada yang lambat sehingga prosesnya harus diikuti secara menyeluruh hingga diperoleh protein rekombinan yang ditargetkan.

Setelah bibit vaksin diserahkan ke PT Bio Farma maka PT Bio Farma akan memformulasikan bibit vaksin agar bisa disiapkan untuk uji klinis pada manusia.

 Baca Juga: Bantuan BLT PKH Cair Mulai Januari 2021 di Bank Pemerintah, Begini Cara Cek Daftar Penerimanya

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah