Edhy Prabowo Akui Dikonfrontasi KPK Soal Barang Mewah AS dan Tanggapi Perihal Sepeda 8 Unit

- 4 Desember 2020, 07:45 WIB
Edhy Prabowo diperiksa KPK pada Kamis (3/12).
Edhy Prabowo diperiksa KPK pada Kamis (3/12). / Instagram/@official.kpk

Baca Juga: Tahu Dalang Pengeroyokan Rumah Ibunya, Mahfud MD: Saya Tak Melapor ke Polisi Karena...

Tetapi Edhy juga tidak secara gamblang menyebutkan apakah sepeda-sepeda tersebut tidak terkait dengan kasusnya atau memang bukan miliknya.

“Saya beli sepeda kan waktu di Amerika, ya maksud anda kan sepeda yang di rumah saya itu? Kalau itu tanya sama penyidik, tidak ada hubungannya dengan saya itu,” ucap Edhy.

Penetapan Edhy sebagai tersangka karena adanya dugaan menerima suap dari perusahaan-perusahaan yang mendapat izin ekspor benih lobster menggunakan perusahaan ‘forwarder’.

Baca Juga: Ayo Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Desember, Buruan Chat WA dan Login www.pln.co.id

Baca Juga: FPI Diduga Halangi Proses Hukum Habib Rizieq, Kapolri Idham Azis: Ada Sanksi Pidana untuk Mereka

Sejauh ini diketahui jumlah uang dari hasil suap mencapai Rp 9,8 miliar yang ditampung dalam satu rekening.

Lalu pada tanggal 5 November Ahmad Bahtiar mentransfer sebanyak Rp 3,4 miliar ke rekening staf istri Edhy Prabowo untuk keperluan Edhy, istri, Safri, dan Andreau, selama berada di Honolulu, AS.

Uang tersebut digunakan untuk membeli barang mewah di AS dari tanggal 21 sampai 23 November. Sebanyak Rp 750 juta untuk membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, dan baju Old Navy.

Baca Juga: Buruan Dapatkan Hadiah Rp 5 Juta dari Telkomsel, Ditutup Lusa, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x