Menteri Pertanian RI Sempat Salah Sangka Terhadap Bupati Kendal

28 Juni 2020, 06:05 WIB
Mentan dan Bupati Kendal saat panen raya jagung di Kabupaten Kendal. / Semarangku /

SEMARANGKU – Kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo ke Kabupaten Kendal Jawa Tengah Sabtu (27/62020) kemarin menyisakan cerita yang cukup menarik.

Disela-sela pidato pembukaannya Mentan sempat salah sangka kepada Bupati Kendal dr. Mirna Annisa M.Si. Karena sebelumnya belum pernah bertemu secara langsung dan hanya berkomunikasi lewat pesan elektronik selama ini.

Mentan Syahrul Yasin Limpo awalnya mengira jika Bupati Kendal yang sering sekali mengirimi pesan kepadanya itu adalah seorang pria. Namun ketika akan bertemu baru tahu kalau Bupati Kendal tersebut adalah seorang wanita yang masaih muda.

 Baca Juga: Jorge Lorenzo Beli Mobil Lagi Kini Lamborghini dengan No Seri 0

“Awalnya saya itu tidak tahu kalau Bupati Kendal seorang wanita. Saya pikir laki-laki. Pantas saja kalau Bupati Kendal ini sering sekali mengingatkan saya untuk mengunjungi Kabupaten Kendal,” kata Syahrul Yasin Limpo yang asli dari Sulawesi itu.

“Bahkan pesan yang dikirimkan juga sering, pantas saja ternyata seorang wanita. Saya pikir ini Bupati kok cerewet sekali ya, eh ternyata wanita, pantas saja. Tapi ini bagus karena saya jadi lebih paham apa yang ingin diutarakan dan disampaikan ke kami,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya di Semarangku.com jika Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungan kerjanya di Jawa Tengah menyempatkan diri untuk ikut panen raya jagung hibrida di Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu kemarin. Beritanya Klik Disini

 Baca Juga: Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi Apresiasi Kelanjutan Kerjasama PSSI dan Shin Tae-yong

Didampingi Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si., Menteri Pertanian datang siiang hari dan langsung menuju ladang jagung yang sudah siap panen. Dengan penuh semangat Syahrul Yasin Limpo langsung ikut turun ke ladang dan memetik jagung hibrida yang sudah siap dipanen.

Dalam sambutannya Menteri pertanian mengatakan jika ketahanan pangan nasional akan terjamin jika sektor pertanian terus tumbuh dengan baik.

“Dimasa penurunan ekonomi dan pendemi Covid-19 seperti ini salah satu tulang punggung negara adalah pertanian. Jika sebuah desa mampu menunjang ketahanan pangan kecamatan, maka kecamatan juga akan menjadi tulang pungggung Kabupaten, Kota, Provinsi dan terakhir tentunya negara,” kata Syahrul Yasin Limpo.

 Baca Juga: Pemain PSIS Semarang Ini Awalnya Agak Aneh Dengan Posisi Barunya

Dia juga menggaris bawahi jika suatu daerah panen pertaniannya bagus maka pemerintahannya juga baik dan layak untuk dilanjutkan. Dan Kabupaten Kendal memiliki semua itu jadi pemerintahan di Kabupaten Kendal bekerja di jalur yang benar. 

Sementara dalam sambutan pembukaan yang dilakukan oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si., sangat berterima kasih atas kunjungan Menteri Pertanian yang meluangkan waktunya untuk ikut panen raya di Kendal.

Bupati juga mengatakan jika Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah yang ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan negara dan juga daerah pengekspor hasil pertanian.

 Baca Juga: Ternyata Pluto Punya Lautan di Bawah Es Beku, Mungkin Ditinggali Alien

“Selain hasil pertanian, Kabupaten Kendal adalah salah satu pengekspor terbesar minyak cengkeh ke eropa dari sektor perkebunan. Kabupaten Kendal juga merupakan sentra penghasil telor ayam terbesar kedua di Indonesia dari sektor peternakan,” kata Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si.

“Kami sangat berterima kasih dan senang Menteri Pertanian bisa merelakan waktunya untuk mengunjungi Kabupaten Kendal dan juga terima kasih telah memberikan bantuan finansial lewat Program KUR untuk kelompok tani kami dimana hasil penjualannya akan langsung dibeli oleh pihak yang sudah ditunjuk,” tambahnya.

Bupati Kendal juga menjelaskan jika wilayahnya mempunyai luas lahan keseluruhan kurang lebih 46.419,4 Hektar dimana 24 lebih diantaranya adalah lahan sawah dan 22 Hektar lebih lahan tegalan.

 Baca Juga: Menteri Pertanian Ikut Panen Raya Jagung Hibrida di Kabupaten Kendal

Produksi padi pada tahun 2019 sebesar 236.377 ton gabah kering giling (GKG) sedangkan jagung sebanyak 215.866 ton. Untuk tahun 2020 telah diprogramkan sasaran produksi padi sebesar 243.513 ton dan jagung sebesar 233.751 ton. ***

Berikut Ini Video Kunjungan Menteri Pertanian ke Kabupaten Kendal: 

 

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler