Indonesia Dilanda Bencana Gempa Jelang Ramadhan, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

11 April 2021, 20:15 WIB
Keterangan pers Jokowi terkait gempa bumi di Jawa Timur /Tangkap layar YouTube.com/ Sekretariat Presiden

SEMARANGKU – Indonesia dilanda bencana gempa yang terjadi di Provinsi Jawa Timur pada Sabtu, 10 April dan gempa susulan yang terjadi pada Minggu, 11 April.

Bencana gempa dengan magnitudo 6,1 tersebut terjadi beberapa hari jelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Presiden RI Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi telah menerima laporan perihal terjadinya bencana gempa tersebut dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Kepala Negara pun langsung memerintahkan sejumlah jajarannya untuk bertindak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Warga Kebumen Gotong-Royong Selamatkan Diri dari Tiga Bencana Alam, Simulasi Destana

Baca Juga: Jam Kerja ASN di Bulan Ramadhan 1442 Hijiriah Telah Ditetapkan, Protokol Kesehatan Tetap Ketat!

“Saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Kepala Basarnas, kepada Menteri Sosial, kepada Menteri Kesehatan, dan juga Menteri PUPR, serta Panglima TNI dan Kapolri beserta seluruh jajaran aparat terkait lainnya, juga pemprov [pemerintah provinsi], pemerintah kota dan kabupaten, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.

“Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan, dan segera melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat musibah tersebut.

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” ucapnya.

Baca Juga: Supaya Tahan Lapar, Inilah Daftar Makanan untuk Sahur Agar Puasa Lancar

Baca Juga: Seleksi Paskibraka Jateng Gandeng BPIP, Ganjar : Sebagai Penguatan Ideologi Pancasila

Lebih lanjut, Presiden meminta agar kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana terus ditingkatkan. Ia mengingatkan bahwa Indonesia berada di wilayah cincin api dan aktivitas alam dapat terjadi setiap saat, baik itu gempa maupun aktivitas lain.

“Saya perlu mengingatkan bahwa kita ini berada di wilayah ring of fire, di wilayah cincin api. Oleh karena itu, aktivitas alam dapat terjadi setiap saat, baik itu gempa dan yang lain-lainnya, kapan saja.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para gubernur, bupati, dan walikota untuk terus mengimbau masyarakat agar mempererat kerja sama dalam menghadapi bencana ini.

“Oleh sebab itu, saya mengingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana,” tandasnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 April 2021: Nino Ngotot Bela Elsa, Aldebaran dan Andin Terpaksa Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Brutalisme Penembakan oleh KKB Papua Serta Penculikan Guru SMPN 1 Julukoma di Beoga Kab. Puncak

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tektonik magnitudo 6,1 terjadi Sabtu (10/04/2021) pukul 14.00.16 WIB di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa, dengan episenter pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim pada kedalaman 80 kilometer.

Tak hanya di wilayah Malang, guncangan akibat gempa juga dirasakan di sejumlah daerah, antara lain Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, Banjarnegara, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Mojokerto, Klaten, Yogyakarta, bahkan hingga beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat dan Bali.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler