Seleksi Paskibraka Jateng Gandeng BPIP, Ganjar : Sebagai Penguatan Ideologi Pancasila

- 11 April 2021, 19:00 WIB
Kadinas Disprorapar Jateng, Sienoeng Nugroho Rachmadi dalam menanggapi Jateng terpilih sebagai percontohan Paskibraka nasional 2021
Kadinas Disprorapar Jateng, Sienoeng Nugroho Rachmadi dalam menanggapi Jateng terpilih sebagai percontohan Paskibraka nasional 2021 /PIXABAY/mufidpwt/
 
SEMARANGKU - Provinsi Jateng terpilih menjadi laboratorium dan program percontohan proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021. 
 
Bahkan, provinsi Jateng merupakan yang pertama kalinya menghelat kegiatan tersebut, di antara provinsi lainnya di Indonesia.
 
Rencananya, dalam program percontohan proses seleksi calon anggota Paskibraka Jateng, akan menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sebagai penguatan ideologi Pancasila bagi anggota Paskibraka. 
 
"Kita kemarin sudah putuskan dengan Disporapar untuk memulai seleksi Paskibraka. Seleksinya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. 
 
 
 
 
 
Tapi seleksinya ingin lengkap maka kemarin kita kerja sama dengan BPIP agar di samping kesamaptaan ada ideologi," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di Surakarta, Sabtu 10 April 2021.
 
Ganjar menjelaskan, kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) adalah, untuk memberikan materi penguatan ideologi Pancasila dalam proses seleksi anggota Paskibraka. 
 
Bentuk kerja sama ini sekaligus bisa menjadi percontohan proses seleksi Paskibraka tingkat provinsi di Indonesia.
 
"Ini yang kita lakukan bersama BPIP. Saya ucapkan terima kasih kepada BPIP, mudah-mudahan model kerja sama yang pertama ini bisa berlanjut," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
 
 
 
 
Selain menggandeng BPIP, proses seleksi Paskibraka tingkat provinsi tahun ini juga akan melibatkan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19. 
 
Sehubungan dengan masih dalam masa pandemi, keterlibatan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 dalam proses seleksi ini, juga sebagai bentuk adaptasi dengan kebiasaan baru. 
 
"Untuk teknis, semua kita libatkan karena prokesnya ketat sekali. Jadi seleksi tetap kita laksanakan sambil membiasakan agar selalu ada adaptasi kebiasaan baru di antara kawan-kawan yang mengikuti proses event ini kan memang juga tidak banyak. Maka kendali kita minta dilakukan oleh panitia seleksi dengan baik," katanya.
 
Sementara itu, Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP, Rima Agustina, menyampaikan bahwa proses tersebut sesuai dengan Perpres nomor 13 tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui Program Paskibraka. 
 
Menurut Rima Agustina, hal tersebut juga dapat membuka kesempatan kepada mereka para calon anggota Paskibra, untuk dapat berkontribusi lebih luas kepada bangsa dan negara dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
 
"Saya yakin, adik-adik peserta seleksi Paskibraka merasa bangga karena merupakan orang-orang terpilih yang mewakili teman-teman yang lainnya. Selanjutnya, peserta terpilih dari program ini akan menjadi wakil Jateng di tingkat nasional," katanya beberapa waktu lalu.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x