Menteri BUMN dan Menkes Datangi Kantor KPK Soal Pengadaan Vaksin Covid-19 Rp60 Triliun

8 Januari 2021, 18:36 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) /Antara Foto/Dhemas Reviyanto/Antara Foto

SEMARANGKU – Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatang kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan vaksin Covid-19 yang menelan anggaran hingga Rp 60 triliun.

Didampingi Menteri BUMN, Menkes menyebut, pengadaan 426 juta dosis vaksin Covid-19 sebesar Rp60 triliun untuk sekitar 181 juta jiwa, karena itu harus dilaporkan ke KPK.

KPK kemudian memberikan rekomendasi kepada Menteri BUMN dan Menkes terkait pengadaan vaksin Covid-19 yang menelan anggaran Rp60 triliun tersebut.

Baca Juga: Fakta Baru Kematian Enam Anggota FPI, Komnas HAM: 4 Orang Didor di Mobil Polisi!

Baca Juga: Liga Indonesia Dimulai Februari 2021, Persib Bandung Tak Setuju!

“Hari ini KPK menerima kunjungan Menteri BUMN dan Menkes untuk melakukan audiensi terkait dengan pengadaan vaksin,” kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding, seperti dilansir dari Antara, Jumat 8 Januari 2021.

Dalam pertemuan itu, kata Ipi, akan dibahas tentang perkembangan pengadaan vaksin dan rencana pemberian vaksin.

“Melalui audiensi ini, diharapkan KPK dapat memberikan masukan terkait dengan rencana tersebut,” katanya.

Baca Juga: Apindo Sebut PKM Tak Efektif Redakan Pandemi Jika Hanya Dunia Usaha yang Disoroti

Baca Juga: Perjalanan Elon Musk Sampai Jadi Orang Terkaya di Dunia, Pernah Miskin Sampai Mau Jual Rumah

Keduanya diterima oleh dua pimpinan KPK Alexander Marwata dan Lili Pintauli Sireger serta Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dan jajaran di Kedeputian Pencegahan KPK.

Sebelumnya, Alexander Marwata mengaku bahwa lembaganya belum diikutkan dalam pengadaan vaksin Covid-19.

“Kami belum lihat kontrak seperti apa. Akan tetapi, kami percaya pemerintah sudah pertimbangkan segala aspek terkait karena vaksin dibutuhkan hampir semua negara,” kata Alex.

Baca Juga: Ada Kelompok Bersenjata KKB, Kapolda Papua Minta Masyarakat Hubungi Dulu Sebelum Berpergian

Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang akan Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Menkes mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan 426 juta vaksin Covid-19 untuk sekitar 181 juta jiwa penduduk Indonesia.

Pengadaan vaksin itu berasal dari perusahaan Tiongkok Sinovac sebanyak 125 juta vaksin, perusahaan Ameriksa Serikat dan Kanada Novavax sebanyak 100 juta dosis.

kemudian perusahaan Inggris AstraZeneca sebanyak 100 juta dosis, perusahaan Jerman dan Amerika Pfizer sebanyak 100 juta dosis, serta GAVI sebagai bentuk kerja sama multilateral, Indonesia dapat memperoleh 16—100 juta dosis.

Baca Juga: Wali Kota Hendi Siapkan Gedung Ini untuk Tambahan Tempat Isolasi Covid-19 di Semarang

Baca Juga: Gara-gara Kerusuhan di Gedung Capitol, Donald Trump Kini Tak Minat Jadi Presiden AS Dua Periode

Alex mengatakan bahwa KPK sudah memberikan rekomendasi terkait dengan pencegahan korupsi pengadaan vaksin karena untuk pengadaan ini membutuhkan dana cukup besar, yaitu sekitar Rp60 triliun. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler