Ada Kelompok Bersenjata KKB, Kapolda Papua Minta Masyarakat Hubungi Dulu Sebelum Berpergian

- 8 Januari 2021, 15:17 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw  menunjukan foto  Naftali Tipagau alias Niel Tipagau alias Nataniel Tipagau.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menunjukan foto Naftali Tipagau alias Niel Tipagau alias Nataniel Tipagau. /ANTARA/HO/Humas Pola Papua/

SEMARANGKU – Akhir-akhir ini kelompok kriminal bersenjata KKB membuat kerusuhan sehingga Kapolda Papua meminta masyarakat menghubungi pihak kepolisian jika akan berpergian ke suatu tempat.

Pesawat sipil yang membawa dua penumpang dan sembako dibakar setelah mendarat oleh 10 orang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di landasan Kampung Pagamba, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Demikian Antara melaporkan pada Jumat 8 Januari 2021.

Tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini namun pesawat telah terbakar dan sembako telah dijarah dari pesawat setelah pilot dan dua penumpangnya diusir dari dalam pesawat milik Yayasan Mission Aviation Fellowship (MAF) tersebut.

Baca Juga: 3 Golongan Ini Akan Disuntik Vaksin Bareng Presiden Jokowi, Satgas Covid-19: Cerminkan Keamanan

Baca Juga: Jangan Main-main! Bantuan BST Rp 300 Ribu dari Kemensos Ada Alat Pendeteksinya di Tahun 2021

Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengatakan Polda Papua dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI di Papua sudah mengetahui rencana dari KKB yang sengaja membakar pesawat sipil tersebut.

"Itukan gerakan-gerakan yang sengaja mereka ciptakan untuk menunjukan kepada dunia atau negara-negara pendukung bahwa mereka masih ada dan masih ada aktivitas politik dan sebagainya. Nanti rancangannya mereka akan melakukan mogok sipil dimana seluruh aktivitas (warga di Papua) akan dihentikan," ungkap Kepala Polda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara pada Jumat 8 Januari 2021.

Irjen Pol Paulus mengungkapkan pembakaran pesawat MAF di Intan Jaya maupun penembakan helikopter pegawai PT Freeport Indonesia di Mimika sejak dua hari terakhir dari Rabu 6 Januari hingga Kamis 7 Januari berkaitan.

Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang akan Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x