SEMARANGKU – Akhir-akhir ini kelompok kriminal bersenjata KKB membuat kerusuhan sehingga Kapolda Papua meminta masyarakat menghubungi pihak kepolisian jika akan berpergian ke suatu tempat.
Pesawat sipil yang membawa dua penumpang dan sembako dibakar setelah mendarat oleh 10 orang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di landasan Kampung Pagamba, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Demikian Antara melaporkan pada Jumat 8 Januari 2021.
Tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini namun pesawat telah terbakar dan sembako telah dijarah dari pesawat setelah pilot dan dua penumpangnya diusir dari dalam pesawat milik Yayasan Mission Aviation Fellowship (MAF) tersebut.
Baca Juga: 3 Golongan Ini Akan Disuntik Vaksin Bareng Presiden Jokowi, Satgas Covid-19: Cerminkan Keamanan
Baca Juga: Jangan Main-main! Bantuan BST Rp 300 Ribu dari Kemensos Ada Alat Pendeteksinya di Tahun 2021
Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengatakan Polda Papua dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI di Papua sudah mengetahui rencana dari KKB yang sengaja membakar pesawat sipil tersebut.
"Itukan gerakan-gerakan yang sengaja mereka ciptakan untuk menunjukan kepada dunia atau negara-negara pendukung bahwa mereka masih ada dan masih ada aktivitas politik dan sebagainya. Nanti rancangannya mereka akan melakukan mogok sipil dimana seluruh aktivitas (warga di Papua) akan dihentikan," ungkap Kepala Polda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara pada Jumat 8 Januari 2021.
Irjen Pol Paulus mengungkapkan pembakaran pesawat MAF di Intan Jaya maupun penembakan helikopter pegawai PT Freeport Indonesia di Mimika sejak dua hari terakhir dari Rabu 6 Januari hingga Kamis 7 Januari berkaitan.
Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang akan Disulap Jadi RS Darurat Covid-19