Lusinan Tentara Amerika Positif Covid-19 di Pangkalan Militer Okinawaq Jepang

12 Juli 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi Tentara Amerika. / Pexels /

SEMARANGKU – Wabah atau virus Covid-19 akan menyerang siapa saja tak peduli dia punya fisik bagus maupun rentan. Beberapa hari ini ada juga anggota militer di Secapa di Jawa Barat yang positif virus Covid-19.

Ini adalah salah satu bukti jika fisik prima seperti tentara pun juga rapuh terserang virus yang belum ditemukan obatnya ini. Berita terbaru datang dari Jepang dimana banyak tentara Amerika Serikat yang ditugaskan disana positif Covid-19.

Tentara Amerika tersebut bertugas di Okinawa karena Jepang adalah salah satu yang memiliki pangkalan militer Amerika. Tentara yang disebutkan berasal dari US Marine atau marinir dan kabarnya ada lusinan orang yang sudah terdampak.

 Baca Juga: Takut Terpapar Covid-19, Donald Trump Pakai Masker di Depan Publik

Dengan adanya kabar ini tentu cukup membuat khawatir pemerintah maupun warga Jepang mengingat peredaran virus sangat cepat terjadi. Khususnya warga sekitar pulau Okinawa.

Pejabat pemerintah setempat ikut dibuat khawatir dan langsung meminta kejelasan soal ini. Melalui Gubernur Okinawa Denny Tamaki pada hari Sabtu kemarin menuntut penjelasan yang jelas dari militer AS.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Gubernur mengatakan dia hanya dapat mengatakan bahwa beberapa kasus telah ditemukan baru-baru ini. Sementara militer AS meminta agar angka pastinya tidak dirilis.

 Baca Juga: Jepang BikinJet Tempur Canggih untuk Hadapi Tiongkok dan Korea Utara

Wabah terjadi di Stasiun Udara Korps Marinir Futenma, yang merupakan pusat perselisihan, dan Kamp Hansen.

 Media lokal, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan sekitar 60 orang telah terinfeksi.

 Artikel ini telah tayang din Pikiran-Rakyat dengan judul: Ditutup-tutupi AS, Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Telah Terinfeksi Corona di Okinawa

Baca Juga: Patung Melania Trump Dibakar, Polisi Slovenia Langsung Lakukan Penyelidikan

"Warga Okinawa terkejut dengan apa yang kami katakan. Kami sekarang ragu apakah militer AS telah mengambil langkah-langkah pencegahan penyakit dengan memadai," katanya.

Tamaki menuntut transparansi terkait hal ini dan meminta diadakannya pembicaraan antara militer AS dengan pejabat Okinawa.

Okinawa adalah tempat bagi lebih dari 50.000 pasukan AS yang berbasis di Jepang di bawah pakta keamanan bilateral.

Baca Juga: Ancaman Terbesar Amerika Disebut Oleh FBI Adalah Tiongkok

Sementara itu kasus-kasus baru meningkat lebih dari 69.000 di seluruh AS pada hari Jumat, menurut penghitungan yang dikutip dari Reuters.

Jumlah ini juga mancetat rekor untuk hari ketiga berturut-turut dan semakin memperparah kasus infeksi virus corona di AS.

Total sembilan negara bagian AS yaitu Alaska, Georgia, Idaho, Iowa, Louisiana, Montana, Ohio, Utah dan Wisconsin yang mencapai rekor infeksi dalam satu hari.

Baca Juga: Konflik Amerika vs Tiongkok Terus Memanas, Selat Bashi Jadi Tempat Baru Unjuk Kekuatan

Di Texas gubernur Greg Abbott memperingatkan dia mungkin harus memberlakukan lockdown jika negara tidak dapat membendung kasus penyebaran virus corona.

California mengumumkan pada hari Jumat bahwa akan membebaskan hingga 8.000 tahanan lebih awal dari penjara untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di dalam tahanan.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler