Baca Juga: BTS Akan Hibur Penggemarnya dengan Rilis Single Terbaru Dynamite, ARMY Siap-Siap
Ia pun mengonsumsi sari tebu produk olahan petani tebu di Kudus. Selain itu, ia diberi makanan, buah-buahan, sampai air zam-zam oleh petugas karantina.
"Kalau saya mantapnya usaha karena minum sari tebu dari Kudus. Itu karena resep dari adik saya. Selain itu air zam-zam. Tubuh saya terasa segar. Sari tebu saya minum tiga kali sehari, kalau air zam-zam dua kali," tuturnya.
Menurutnya, ia menjalani karantina hanya selama delapan hari, setelah dilakukan tes ulang sudah dinyatakan negatif.
Baca Juga: Waduh, PSIS Semarang Mau Pindah Homebase ke Yogyakarta Kalau Hal Ini Tak Terpenuhi
Baca Juga: Sempat Saling Mendukung, dr. Tirta dan Jerinx Kini terlibat Cekcok, Ada Apa?
"Hanya delapan hari saya dikarantina. Setelah dites sudah negatif," imbuhnya.
Ia sendiri tidak tahu persis tertular dari siapa dan dimana. Dugaannya, karena sempat menerima banyak tamu untuk audiensi di ruangannya yang relatif terbatas. Selain itu, ia suka berbelanja di minimarket.
"Saya tidak tahu tertukar dari mana. Tapi pernah ada audiensi di ruang ini yang ternyata diikuti banyak orang. Tapi saya juga suka belanja di minimarket, mungkin bisa lewat uang kembalian," ungkapnya.
Baca Juga: Heboh Soal Boneka BTS Tiny TAN, Boneka Karakter BTS dengan Bentuk Lucu dan Menggemaskan