SEMARANGKU - Wabah Covid-19 hingga saat ini masih belum ditemukan vaksinnya. Namun, ada cerita di balik pasien sembuh dari virus yang kali pertama muncul dari Wuhan, China tersebut.
KH Muhyiddin, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah pernah divonis terjangkit Covid-19. Pun akhirnya ia menjalani karantina, sampai sembuh. Cerita dan usaha apa yang dilakukannya sehingga ia selamat dari virus tersebut?
"Setelah tes dan dinyatakan positif (Covid-19), saya langsung menjalani karantina," ujar Muhyiddin saat ditemui di kantornya, Senin (3/8/2020). Kiai ini mengaku selalu beriktiar dengan konsumsi sari tebu dan air zam-zam.
Baca Juga: Orang Indonesia Bikin Geger Eropa, Gara-Gara Sepeda Brompton di Jerman Ludes dan Tokonya Tutup
Baca Juga: Penampakan Jersey Away Manchester City Untuk Musim Depan, Kolaborasi dengan Puma
Selama di karantina, rasa cemas selalu menghampiri. Apalagi, berita yang bermunculan bahwa Covid-19 telah menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
"Memang Virus Corona ini tidak pandang bulu. Dari berita semua orang bisa kena dari yang miskin, yang kaya, orang besar dan kecil, serta dokter pun bisa kena. Ini yang membuat saya semakin cemas," tuturnya.
Tidak banyak yang dilakukan, namun ia terus berupaya demi kesembuhan. Komunikasi dengan keluarga hanya bisa dilakukan lewat media sosial.
Baca Juga: Ponsel Jepang DoCoMo Masih Menjadi Primadona Pengguna Kelas Menengah