Hari Pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Pranowo: Brebes Sepi Tapi di Pati Ada Pasar Buka

6 Februari 2021, 17:58 WIB
Pantauan di Brebes di hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja yang nampak sepi dibagikan Ganjar Pranowo di media sosialnya /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo mengapresiasi masyarakat yang turut mensukseskan gerakan Jateng di Rumah Saja yang hari pertama ini cukup berjalan bagus meski di Pti ada pasar buka namun di Brebes kondisi sepi.

Di hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja yang serentak dilakukan di Jawa Tengah ini masyarakat mayoritas melakukan aktivitas dirumah saja dan tidak bepergian.

Meski ada pasar yang buka di Pati namun secara keseluruhan gerakan Jateng di Rumah Saja ini berjalan bagus bahkan di kab Brebes jalanan nampak lengang dan sepi dan dibagikan Ganjar Pranowo di media sosialnya.

Baca Juga: PBB: Masa Pandemi Tingkatkan Kelompok Terorisme di Negara Ini

Baca Juga: Makin Ekstrem! Petani India Blokir Jalan dengan Traktor, Truk, dan Tenda Darurat, Protes Reformasi Pertanian

Lewat keterangan resminya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja hari pertama pada Sabtu 6 Februari  berjalan bagus.

Dilihat dari sejumlah Kabupaten/Kota telah mengirimkan laporan bagaimana pelaksanaan pengetatan di daerah masing-masing di hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja ini.

"Alhamdulillah berjalan bagus, tadi beberapa Bupati/Wali Kota sudah kasih laporan. Brebes bagus, masyarakat mendukung dan jalanan sepi. Temanggung juga sama, meski beberapa pasar di sana tetap buka, tapi operasional berhenti pukul 12.00 WIB kemudian dilakukan penyemprotan," kata Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Sabtu 6 Februari 2021.

Baca Juga: Jenderal Myanmar Tutup Akses Internet Karena Rakyat Myanmar Protes Kudeta Militer dan Ingin Suu Kyi Bebas

Baca Juga: Pertama Kalinya Joe Biden Kirim Kapal Perang di Laut Taiwan, China: Trik Lama!

Selain Brebes dan Temanggung, daerah lain seperti Banyumas, Kota Magelang, Kota Tegal dan lainnya juga memberikan laporan. Kota Tegal misalnya, ada patroli di jalanan dan beberapa ruas jalan ditutup. Sementara di Kota Magelang, polisi melakukan patroli secara ketat.

"Kota Semarang saya ngikuti sendiri, daerah lainnya juga masih on going dan sudah menyampaikan laporan berupa foto dan video. Ada juga yang melaporkan seperti Pati, katanya pasarnya masih terlalu ramai," jelasnya.

Terkait mobilitas masyarakat di hari pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar menyebut cukup berkurang. Hal itu juga terbantu dengan curah yang cukup tinggi pada hari ini.

Baca Juga: Survei Nasional AS: 50 Persen Responden Dukung Donald Trump Dihukum

Baca Juga: Israel Semakin Agresif, Jubir Presiden Palestina Imbau Masyarakat Internasional Turun Tangan

"Tapi Brebes tidak hujan juga betul-betul sepi. Maka saya posting foto dan video dari Brebes itu. Saya berterimakasih atas bantuan semua pihak guna suksesnya gerakan ini," jelasnya.

Memang masih ada satu dua problem yang terjadi dalam pelaksanaan gerakan itu. Akan tetapi, berbagai persoalan telah diselesaikan dengan bantuan masyarakat juga.

Ganjar mencontohkan, di Magelang ada sekelompok anak muda dengan gerakan cantelan yang membantu menyukseskan program itu. Mereka memastikan masyarakat tetap mendapat bantuan bahan pokok dan meminta masyarakat tidak takut persoalan makan karena mereka sudah menyiapkan.

Baca Juga: Karyawan Tak Usah Khawatir BLT Subsidi Gaji Tak Ditransfer Lagi, Ini Program Bantuan Tunai Pengganti BSU

Baca Juga: Siapkan Rekening! BLT Subsidi Gaji Mau Ditransfer Lagi Tahun 2021, Kemnaker Bahas Penyebab BSU Bisa Cair Lagi

"Di sini teman-teman juga membantu mereka yang membutuhkan. Di rumah ibu saya di Kutoarjo juga ada yang membutuhkan bantuan, saya minta mereka datang ke rumah ibu saya dan dibantu. Jadi sebenarnya, hari pertama ini relatif berjalan baik," jelasnya.

Ganjar berharap dukungan masyarakat untuk tetap di rumah saja bisa dilanjutkan pada besok Minggu 7 Februari. Ganjar Pranowo meminta masyarakat mau menahan diri sehari lagi agar tujuan gerakan Jateng di Rumah Saja bisa berjalan sukses.

"Tapi tidak berarti Senin lusa kita bebas-bebasan, tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Nanti akan kami cek, apakah gerakan ini berpengaruh positif atau tidak. Memang ngeceknya agak lama, kita hitung dua minggu setelah ini dan semoga ini bisa mengurangi. Sambil, kami menyiapkan vaksinasinya," pungkasnya.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BSU Tak Cair Tahun 2021, Tenang! Ada Program Ini yang Berikan Bantuan Tunai pada Karyawan

Baca Juga: Karyawan Siap-siap Ya! BLT Subsidi Gaji Cair Tahun 2021, Kemnaker Sebutkan Penyebab BSU Disalurkan Lagi

Seperti diberitakan sebelumnya, Gerakan Jateng di Rumah Saja itu akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada 6-7 Februari mendatang. Melalui Surat Edaran (SE) nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu, Ganjar meminta seluruh masyarakat tetap di rumah dan tidak bepergian.

Kebijakan itu tidak berlaku bagi orang bergerak di sektor esensial. Diantaranya sektor kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.

Baca Juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja Ditiru Jabar dan Kaltim, Ganjar Pranowo Jawab Begini

Baca Juga: Waduh, Gerakan Jateng di Rumah Saja Hari Pertama ‘Dihadiahi’ Banjir Semarang

Sejumlah daerah diminta melakukan penutupan sejumlah tempat publik, dengan kearifan lokal dan mengedepankan kondisi masing-masing. Diantaranya jalan, toko, mall, pasar, destinasi wisata dan pusat rekreasi, pembatasan hajatan dan pernikahan serta kegiatan lain yang memunculkan potensi kerumunan seperti pendidikan, event dan lain-lain.

Selain itu, pada hari yang sama akan digelar operasi Yustisi secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng oleh Satpol PP, TNI/Polri dan instansi terkait soal penegakan protokokl kesehatan di gerakan Jateng di Rumas Saja ini. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler