Dukung Gerakan Jateng di Rumah Saja, TPU Jatisari Semarang Kuburkan 428 Pasien Corona

- 5 Februari 2021, 13:50 WIB
Pemakamam di TPU Jatisari Semarang menjadi tempat khusus kuburan bagi pasien meninggal akibat Covid-19 di Kota Semarang.
Pemakamam di TPU Jatisari Semarang menjadi tempat khusus kuburan bagi pasien meninggal akibat Covid-19 di Kota Semarang. /Dok/ Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU – Penggali kubur Covid-19 di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Maryadi mendukung program gerakan Jateng di Rumah Aja yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dia menilai gerakan Jateng di Rumah Aja dapat mengurangi mayat pasien corona di TPU Jatisari Semarang.

"Kalau program 'Jateng di Rumah Saja', saya mendukung, karena untuk mencegah penyebaran (Covid-19)," kata Maryadi di TPU Jatisari Semarang, Kamis sore, 4 Februari 2021.

Baca Juga: 26 Terduga Teroris Jamaah Ansharut Daulah dari Makassar Diberangkatkan ke Jakarta

Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji 2021 Bisa Dilanjutkan Lagi, Kemnaker Tunggu Situasi Ini

TPU Jatisari Semarang dukung gerakan Jateng di Rumah Saja, pernah kuburkan 428 pasien Corona

Dia mengatakan program tersebut merupakan usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dalam menghadapi virus corona.

Selain itu, dirinya juga menganggap keputusan Gubernur Ganjar sudah tepat dalam memilih tanggal dan hari, yaitu Sabtu dan Minggu untuk menerapkan program gerakan Jateng di Rumah Aja.

“Program Pemprov Jateng itu merupakan usaha untuk mengurangi angka Covid-19. Terlebih lagi, pemberlakuan program Jateng Di Rumah Saja, jatuh pada Sabtu dan Minggu. Yang mana pada akhir pekan, biasanya warga yang bekerja banyak yang libur,” terang seorang pria dari Kabupaten Boyolali tersebut.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x