SEMARANGKU - Pemain binaan PSIS Semarang yang saat ini berada di tim senior yaitu Adhitya Jorry Guruh berpeluang tampil reguler saat Liga 1 2020 kembali dijalankan.
Hal itu karena ada wacana untuk wajib menurunkan pemain muda kategori U-20 saat Liga 1 kembali dijalankan.
Jorry yang saat ini berusia 18 tahun bisa menjadi andalan pelatih Dragan Djukanovic. Apalagi, Dragan juga memuji kualitas pemain berposisi striker tersebut.
Baca Juga: PSIS Semarang Tunggu Kejelasan Kompetisi di Manager Meeting Liga 1, Sebelum Tentukan Jadwal Latihan
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions, Juventus vs Lyon, Sabtu 8 Agustus 2020, Pukul 02.00 WIB
Dragan memuji Jorry dengan mengatakan pemain yang berkualitas, dan fisik yang bagus dalam memainkan sepakbola modern.
"Jorry adalah pemain yang bertalenta. Dia memiliki sejumlah keuntungan dari segi fisik, seperti kecepatan dalam sepakbola nodern yang sangat diperlukan dan penting," beber Dragan Djukanovic.
"Dia masih harus bekerja dan berjuang keras baik dalam segi taktik dan kekuatan agar siap dalam tim sepakbola senior," tambah Dragan Djukanovic.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions, Manchester City vs Real Madrid, Sabtu 8 Agustus 2020, 02.00 WIB
Apabila Jorry mendapat kesempatan tampil secara reguler maka ia bisa seperti pemain muda Manchester United, Mason Greenwood yang di kompetisi Liga Premier Inggris musim 2019-2020 mendapat kepercayaan bermain dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Sama seperti Jorry yang merupakan produk binaan PSIS Semarang, Mason Greenwood juga merupakan produk binaan Manchester United Academy
Mason Greenwood pada musim 2019-2020 bermain sebanyak 31 kali dengan sepuluh gol. Uniknya, kedua pemain muda tersebut memiliki banyak kesamaan. Selain sama-sama berposisi sebagai striker, keduanya sama-sama lahir di tahun 2001.
Sama seperti Jorry yang merupakan produk binaan PSIS Semarang, Mason Greenwood juga merupakan produk binaan Manchester United Academy
Mason Greenwood pada musim 2019-2020 bermain sebanyak 31 kali dengan sepuluh gol. Uniknya, kedua pemain muda tersebut memiliki banyak kesamaan. Selain sama-sama berposisi sebagai striker, keduanya sama-sama lahir di tahun 2001.
Baca Juga: Jagoan Lini Tengah PSIS Semarang, Finky Pasamba Ikut Komentari Rencana Liga 1 Tanpa Penonton
Baca Juga: Kiper PSIS Semarang Ini Ternyata Pernah Jadi Relawan Covid-19
Jorry lahir 18 Maret 2001 di Rembang, Jawa Tengah, dan Mason Greenwood lahir 1 Oktober 2001.
Kedua pemain tersebut juga sama-sama mengidolakan pemain legendaris klub. Jorry dan Mason Greenwood juga tampil dalam beberapa kelompok umur di tim junior masing-masing sebelum bermain di tim utama.
Mason Greenwood dalam berbagai pemberitaan dimedia tertulis jika dia mengidolakan sosok top skor sepanjang masa Manchester United, Wayne Rooney.
Jorry lahir 18 Maret 2001 di Rembang, Jawa Tengah, dan Mason Greenwood lahir 1 Oktober 2001.
Kedua pemain tersebut juga sama-sama mengidolakan pemain legendaris klub. Jorry dan Mason Greenwood juga tampil dalam beberapa kelompok umur di tim junior masing-masing sebelum bermain di tim utama.
Mason Greenwood dalam berbagai pemberitaan dimedia tertulis jika dia mengidolakan sosok top skor sepanjang masa Manchester United, Wayne Rooney.
Baca Juga: Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Europa League, Lengkap dengan Jadwal Pertandingan Liga Eropa
Baca Juga: Eric Garcia Menolak Tawaran Manchester City, Barcelona Siap Tampung
Jorry juga mengaku mengidolakan top skor sepanjang masa PSIS Semarang yaitu Hari Nur Yulianto.
"Saya mengidolakan Hari Nur untuk kelas pemain lokal di Indonesia. Dan jika di luar negeri saya mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo," kata Jorry.
Selama bergabung di tim senior, Jorry juga sudah bermain satu kali, yaitu menjadi pemain pengganti dalam pertandingan perdana PSIS Semarang di Liga 1 2020 melawan Persipira Jayapura. Dia masuk sebagai pemain pengganti. Jorry juga masuk dalam line up PSIS Semarang pada saat pertandingan keriga di Liga 1 melawan Arema FC. ***
Jorry juga mengaku mengidolakan top skor sepanjang masa PSIS Semarang yaitu Hari Nur Yulianto.
"Saya mengidolakan Hari Nur untuk kelas pemain lokal di Indonesia. Dan jika di luar negeri saya mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo," kata Jorry.
Selama bergabung di tim senior, Jorry juga sudah bermain satu kali, yaitu menjadi pemain pengganti dalam pertandingan perdana PSIS Semarang di Liga 1 2020 melawan Persipira Jayapura. Dia masuk sebagai pemain pengganti. Jorry juga masuk dalam line up PSIS Semarang pada saat pertandingan keriga di Liga 1 melawan Arema FC. ***