PSIS Semarang Tunggu Kejelasan Kompetisi di Manager Meeting Liga 1, Sebelum Tentukan Jadwal Latihan

- 6 Agustus 2020, 19:30 WIB
Para pemain PSIS belum adakan latihan / PSIS
Para pemain PSIS belum adakan latihan / PSIS /

SEMARANGKU - PSIS Semarang sebagai salah satu peserta Liga 1 2020 mendapat undangan mengikuti Manager Meeting bersama PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) di Jakarta pada hari Jumat (07/08/2020).

Pada manager meeting itu, pihak manajemen PSIS Semarang akan membawa sejumlah usulan kepada PT. LIB. Salah satunya, mengenai dana subsidi bulanan yang dirasa belum mampu menutup finansial klub.
 
Rencana pemberian subsidi sebesar Rp. 800 juta dirasa masih kurang. Seharusnya ada di angka Rp. 1 Miliar.
 
 
 
"PSIS sih berharap lebih. Ada tambahan. Karena tambahan itu akan kami lebihkan untuk kesejahteraan pemain. Jadi bukan untuk manajemen, tapi untuk klub, untuk pemain," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi.
 
"Ya kita berharap ditambahilah. Karena kita tidak ada tambahan sama sekali. Kita menggantungkan dari hak komersial itu 100 persen," sambungnya.
 
Selain itu, PSIS Semarang akan menanyakan mengenai kejelasan status kompetisi. Dalam hal tersebut yang berkaitan dengan kejelasan kompetisi adalah jaminan perijinan saat menggelar pertandingan, dan kejelasan mengenai protokol kesehatan salah satunya terkait swab tes.
 
 
 
"Ya kalau kita minta kejelasan saja dulu dalam hal hak komersial (Subsidi), perijinan, protokol kesehatan," beber Yoyok.
 
Laskah Mahesa Jenar juga berencana akan menanyakan mengenai usulan dari suporter agar lebih baik bermain di Yogyakarta. Karena menurut kabar, akan ada jaminan akomodasi jika Yogyakarta digunakan sebagai lokasi homebase.
 
Jika sudah mendapat kejelasan terkait semua hal mengenai kompetisi, tim PSIS Semarang baru akan memberi keputusan mengenai kapan akan segera berlatih.
 
 
 
"Kita belum bisa memastikan kapan bisa segera latihan. Kita masih menunggu kepastian dari LIB terkait hak komersial, tentang protokol kesehatan, tentang perijinan.
 
Anak-anak kalau misalnya kuta suruh kumpul di Semarang, siapa kira-kira yang bisa menjamin kalau boleh latihan. Di Semarang masih zona merah menjelang hitam begitu. Makanya kita minta kepastian dulu sama LIB itu. Daripada kita berandai-andai, kita nanti terjebak, kasihan pemainnya," katanya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x