Staf Istana Klaim Bersandar pada Hadist Nabi Muhammad Terkait Vaksin Covid-19, Hadist yang Mana?

- 6 November 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi tentang Vaksin Covid-19.*
Ilustrasi tentang Vaksin Covid-19.* /geralt/Pixabay

SEMARANGKU – Begini penjelasan staf istana mengenai vaksin Covid-19 bersandar pada hadist Nabi Muhammad. Baca artikel berikut agar kamu tahu hadist mana yang dijadikan sandaran.

Pemerintah masih melakukan uji klinis pada vaksin COVID-19. Begitulah warta yang telah disampaikan oleh Rumadi Ahmad selaku Tenaga Ahli utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP).

Rumadi juga menyampaikan bahwa vaksinasi tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam menganggulangi pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Pemberian Bintang Mahaputera untuk Bungkam Gatot Nurmanttyo

Baca Juga: Yes, Kuota dan Masa Aktif Nambah, Ini Jadwal Kuota Internet Gratis Kemdikbud November Dibagi

Selain itu, Ramadi menyampaikah bahwa pengadaan penelitian guna melakukan pengembangan vaksin COVID-19 ini perlu dukungan dari segenap masyarakat.

Karena, penelitian yang dilakukan tersebut sejalan dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad S.A.W.

“Kata Rasul, ‘Likulli da’in dawa’a’ atau setiap penyakit pasti ada obatnya. Namun, obat harus diupayakan dan dicari. Tidak datang dengan sendirinya,” tutur Rumadi dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 5 November 2020, sebagaimana dilansir oleh Semarangku dari laman PMJ News.

Baca Juga: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga, Waspadai Aktivitas Vulkanik yang Tidak Terduga

Baca Juga: Sambil Makan Soto Gading, Ganjar Pranowo Beri Wejangan pada Gibran untuk Hadapi Debat Pertama

Rumadi juga menyebutkan bahwa pemerintah tentunya akan melibatkan para tokoh agama dalam menyampaikan vaksin COVID-19.

Para tokoh agama tersebut akan dimintai pendapat keilmuannya soal kehalalan vaksin yang memiliki potensi terjadi perdebatan di masa mendatang.

Menurut Rumadi, para tokoh agama akan memberi panduan yang mempermudah dalam urusan vaksinisasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Sambil Makan Soto Gading, Ganjar Pranowo Beri Wejangan pada Gibran untuk Hadapi Debat Pertama

Baca Juga: Buruan Lapor via WA Jika Kuota Internet Gratis Kemdikbud Oktober Belum Cair ke Nomormu, Cek di Sini

“Dalam keadaan darurat, jika belum ada obat lain, Islam tidak melarang mengonsumsi obat tersebut,” kata Rumadi.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan bahwa vaksinisasi merupakan jalan keluar bagi Indonesia dari pandemi COVID-19.

Hal tersebut telah dibahas oleh Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan PBB beberapa waktu lalu.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah