Tiga Poin Penting Peringatan Hari Santri Nasional 2020, Wajib Kamu Lakukan Tanggal 22 Oktober 2020

- 20 Oktober 2020, 10:05 WIB
Logo hari Santri Nasional versi Kemenag dan RMI PBNU. Hari Santri Nasional diperingati tanggal 22 Oktober ditetapkan oleh Presiden Jokowi
Logo hari Santri Nasional versi Kemenag dan RMI PBNU. Hari Santri Nasional diperingati tanggal 22 Oktober ditetapkan oleh Presiden Jokowi /Kemenag/PBNU

SEMARANGKU – Peringatan Hari Santri Nasional 2020 (HSN) di kalangan pesantren dan lembaga-lembaga akan melakukan kegiatan upacara sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para santri dan kiai melawan penjajah.

Uniknya, sebagian lembaga melakukan upacara bendera Merah Putih pada saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN) sedikit berbeda dengan upacara bendera pada 17 Agustus 2020.

Perbedaan di sini, terletak pada wujud perayaan Hari Santri Nasional (HSN). Artinya, sebagian lembaga tersebut melakukan upacara bendera dengan berseragam layaknya santri, yaitu memakai sarung, songkok, dan baju.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tegaskan Tak Akan Keluarkan Izin Aksi Demonstrasi Satu Tahun Jokowi-Ma’ruf Amin

Baca Juga: Syarat Baru Penerima BLT UMKM Berubah, Orang Kriteria Ini Bisa Dapat Rp 2,4 Juta dari Program BPUM

Di sinilah esensi sebenarnya yang perlu direnungi pada peringatan hari santri, yaitu perjuangan para santri yang memakai sarung, songkok, dan baju dalam berjuang melawan para penjajah.

Maka, melalui keputusan presiden nomor 22 tahun 2015 Presiden Joko Widodo menetapkan pada tanggal 22 Oktober 2020 sebagai Hari Santri Nasional .

Dikutip dari Kemenag, terdapat beberapa poin penting rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan peringatan hari santri sebagai berikut:

Baca Juga: Semua Bisa Dapat BLT UMKM Program BPUM Rp 2,4 Juta Jika Penuhi Syarat Berikut, Cek di Sini

Baca Juga: Viral Haru Membanggakan! Ini Kisah Sosok Ayah yang Beri Hormat Putranya yang Berpangkat Perwira

  1. Upacara Hari Santri Nasional  2020 yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 22 Oktober 2020.
  2. Dzikir, doa, shalawat, dan tausiah untuk mendoakan santri, masyarakat Indonesia dan dunia agar diberikan kesehatan dan kekuatan di masa pandemi Covid-19.
  3. Sosialisasi melalui website, media sosial, spanduk, standing banner, baliho, dengan menyertakan tema dan logo Hari Santri Nasional  2020.

Baca Juga: Drama YOUTH akan Rilis, Ini Daftar Artis Pemeran Member BTS, Ada Jeon Jin Seo Sebagai Jungkook

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Uang Gampang Lewat Internet, Meski Hanya dari Rumah Saja, Buktikan!  

Selain itu dianjurkan untuk mematahi protokol kesehatan, yaitu seluruh kegiatan Hari Santri Nasional  2020 disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dengan mengedepankan prinsip-prinsip kesederhanaan, dan kekhidmatan, dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan dalam rangka pengendalian dan pencegahan Covid-19.

Adapun tema hari santri 2020 yaitu “Santri Sehat Indonesia Kuat” yang merupakan adaptasi dari pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan dunia.

Dikutip Semarangku dari Kemenag, peringatan Hari Santri 2020 secara khusus mengusung tema “Santri Sehat Indonesia Kuat”.

Baca Juga: Tepat Satu Tahun Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin, Ternyata Utang Indonesia Bertambah Segini

Baca Juga: Tanpa Kuota Bisa, Cara Cek Nomor Terdaftar Kuota Internet Gratis Kemdikbud, Telkomsel Sampai Indosat

Isu kesehatan diangkat berdasar fakta bahwa dunia internasional, tak terkecuali Indonesia, saat ini tengah dilanda pandemi global Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Di Indonesia, pandemi COVID-19 telah ditetapkan sebagai Bencana Non Alam melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Pengalaman terbaik beberapa Pesantren yang telah berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak pandemi COVID-19 menjadi bukti nyata bahwa Pesantren juga memiliki kemampuan di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya.

Baca Juga: Cair 2 Hari Lagi! Yuk Daftar Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud, Ini Syarat dan Caranya Lengkap

Baca Juga: Hari Santri Nasional dalam Sejarah, Kisah, dan Latar Belakang Hingga Apa Peran Jokowi dan Soekarno

Modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan dan sikap kehati-hatian Kiai dan Pimpinan Pesantren. Karena mereka tetap akan mengutamakan keselamatan santrinya dibanding proses belajar di Pesantren.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x