Akibat Kontak dengan Pihak Luar, Sebanyak 26 Santri Ponpes di Pati Positif Kena Covid-19

- 10 Agustus 2020, 16:45 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen minta pengurus pesantren bikin satgas Jaga Santri.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen minta pengurus pesantren bikin satgas Jaga Santri. /Humas Provinsi Jateng/

SEMARANGKU – Sebanyak 26 santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkonfimasi positif Covid-19, Minggu (9/8/2020). Jumlah itu menambah jumlah santri yang terinfeksi. Totalnya 35 santri ponpes itu yang terinfeksi virus korona baru.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan pihaknya segera mengambil tindakan yaitu mendampingi kasus santri di ponpes Pati yang kena Covid-19. Termasuk meminta korwilnya mendampinginya secara intens.

“Itu sudah kita coba dampingi, sudah kita cek. Maka tadi, ya Pati, ya Jepara atau ada yang masih kosong. Kosong itu dalam arti tesnya tidak optimal kayak Brebes, kita minta korwilnya mendampingi. Kita pantau terus dari kemarin,” kata Ganjar Pranowo disinggung soal kasus Covid-19 yang menimpa santri sebuah ponpes di Pati, usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dorong Puskesmas Sebagai Basis Pengamatan Covid-19 di Jateng

Baca Juga: Kota Tegal Ada 26 Kasus Positif Baru, Ganjar Pranowo Minta Pemkot Tegal Intensifkan PCR Test Massal

Menurutnya, selain wilayah itu pihaknya juga memantau daerah lain seperti di Kota Tegal yang mana terjadi penambahan kasus. Yakni 26 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Gubernur meminta pemerintah kota setempat memperbaiki regulasi, menghindari kerumunan, izin keramaian dikurangi, dan sejenisnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menambahkan untuk penanganan Covid-19 di pondok pesantren, pihaknya telah memberlakukan program Jogo Tonggo. Yang di antaranya juga menurun ke Jogo Santri.

“Kita akan memastifkan itu dan akan membuat perlombaan bagaimana memacu mereka, memacu masyarakat ini supaya menyiapkan mulai dari awal,” ujar Gus Yasin, sapaannya.

Baca Juga: Perusahaan Ini Pindah dari Tiongkok ke Jawa Tengah Karena Ganjar Pranowo

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x