Gibran Jamin Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Bayar Tunggakan Utang Makan Rp145 Juta

- 19 Maret 2023, 12:34 WIB
Gibran Jamin Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Bayar Tunggakan Utang Makan Rp145 Juta
Gibran Jamin Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Bayar Tunggakan Utang Makan Rp145 Juta /

SEMARANGKU –  Berikut pernyataan Gibran yang jamin pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed membayar utang senilai Rp145 juta.

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, turut berkomentar terkait permasalahan utang sejumlah pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed di sebuah warung makan.

Ia mengatakan Dian Ekasari, pemilik warung Restu Bunda, secepatnya akan mendapatkan kejelasan kabar mengenai pelunasan tunggakan biaya konsumsi yang telah menumpuk dua tahun selama pembangunan rumah ibadah itu berlangsung.

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Balas Surat Tilang Elektrok Seperti Ini di Whatsapp, Polisi: Rekening Anda Sasarannya

Mandor yang bersangkutan bersedia menuntaskan masalahnya dengan pihak Dian. Mereka akan membayar lunas semua rincian tagihan utang makan.

Sebelumnya, para mandor beralasan kepada Dian bahwa mereka kesulitan mencicil utang karena gaji dari perusahaan pengembang belum cair. Keadaan tersebut juga membuat mereka terkendala untuk membayar honor pekerja lainnya.

Namun, Waskita Karya selaku pihak perusahaan, mengklaim telah membayar kompensasi kepada seluruh pekerja, kata Gibran. Lalu, Waskita pun enggan dikaitkan dengan masalah ini karena merasa piutang konsumsi tersebut bukanlah kewajibannya.

"Sudah, mandornya sudah ditelepon. Mandornya yang salah ya, dari Waskita sudah menyelesaikan tugasnya, kewajibannya, ini kesalahan mandornya," jelasnya hari Kamis, 16 Maret 2023.

Putra pertama Presiden Jokowi itu menegaskan pemilik warung tidak usah khawatir karena masalah ini sudah ditindaklanjuti olehnya. Dirinya mengetahui siapa saja orang-orang yang sedang bermasalah.

"Sudah ada itikad baik dari mandor. Santai saja. Sudah diselesaikan kemarin malam," tuturnya.

"Intinya saya sudah tahu mandornya. Dari Waskita sudah dibayarkan, nggak tahu mandornya (digelapkan atau tidak)," imbuh Gibran Rakabuming.

Ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu menyesalkan tindakan dari para pekerja proyek yang dinilai kurang pantas. Menurutnya, kebiasaan pelanggan mengutang hanya akan membuat sulit perekonomian suatu usaha dagang.

"Itu kan warga kita. Warga asli Gilingan. Kasihan diutangin segitu. Warung dibebani kasbon Rp1 juta saja bisa tutup, apalagi kalau Rp100 juta," terang Gibran.

Gibran menghimbau kepada pemilik warung di Solo yang di daerahnya terdapat proyek pembangunan untuk melapor ketika tagihan uang makan pekerja tidak dibayarkan kepada mereka.

Baca Juga: Kemenag Siapkan 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023, Simak Persyaratan dan Alur Daftarnya

Kakak dari Kaesang Pangarep itu memberikan tenggat waktu pelunasan satu minggu kepada para mandor. Ia menuntut masalah tersebut harus diselesaikan dalam sepekan ini.

"Pokoknya segera lunasi. Minggu inilah ya harus sudah selesai). Kasihan uang segitu," jelas Gibran Rakabuming Raka.

Gibran mengancam akan mendatangi langsung dan terus meminta pertanggung jawaban pihak terkait apabila tagihan tak kunjung diselesaikan. Ia mengaku sudah mengantongi nomor kontak dari beberapa pekerja.

"Ya tak datangi orangnya. Sudah ada nomornya," pungkas orang nomor satu di Kota Solo tersebut.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x