Catat Deretan Aturan PPKM Level 3 Nataru, Berlaku Mulai 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022

- 29 November 2021, 19:30 WIB
Catat Deretan Aturan PPKM Level 3 Nataru, Berlaku Mulai 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Catat Deretan Aturan PPKM Level 3 Nataru, Berlaku Mulai 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj. /FAUZAN/ANTARA FOTO

SEMARANGKU - Pemerintah telah menetapkan aturan PPKM Level 3 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 
 
Aturan PPKM Level 3 Nataru diberlakukan mulai 24 Desember 2021-2 Januari 2022.
 
Dilansir melalui Instagram resmi Sekretariat Kabinet, PPKM Level 3 Nataru sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 62 Tahun 2021.
 
 
 
Instruksi Mendagri nomor 62 Tahun 2021 mengatur tentang pencegahan dan penanggulangan COVID-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
 
Sesuai Instruksi Mendagri nomor 62 Tahun 2021, pengaturan PPKM Level 3 Nataru adalah sebagai berikut :
 
PERJALANAN KELUAR DAERAH 
 
1.Peniadaan mudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jika terdapat pelanggaran, diberlakukan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 
 
2.Masyarakat diimbau tidak bepergian dengan tujuan yang tidak mendesak 
 
3.Pengetatan arus pelaku perjalanan masuk dari luar negeri. 
 
Jika Harus melakukan perjalanan ke luar daerah karena alasan mendesak, beberapa hal yang perlu diperhatikan :
 
-Mengoptimalkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi 
 
-Melakukan tes PCR atau Rapid tes dengan menyesuaikan pengaturan moda transportasi yang digunakan 
 
-Jika pelaku perjalanan positif COVID-19, harus melakukan karantina mandiri atau karantina pada tempat yang telah disiapkan pemerintah. 
 
CUTI DAN KEGIATAN MASYARAKAT 
 
1.ASN, TNI, Polri, BUMN dan karyawan swasta dilarang cuti 
 
2.Pekerja/buruh diimbau menunda cuti setelah periode libur Nataru 
 
3.Sekolah diimbau melakukan pembagian rapor semester I pada bulan Januari 2022 
 
4.Pemberlakuan aturan PPKM Level 3 pada acara pernikahan dan sejenisnya. Kegiatan seni budaya dan olahraga ditiadakan 
 
5.Semua alun-alun ditutup tanggal 31 Desember 2021 - 1 Januari 2022.
 
IBADAH DAN PERINGATAN HARI RAYA NATAL 
 
1.Pengurus gereja membentuk Satgas Prokes Penanganan COVID-19, yang berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Daerah 
 
2.Pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal :
 
-Dilakukan secara sederhana dan menekankan persekutuan di tengah-tengah keluarga 
 
-Diselenggarakan secara hybrid (berjamaah di gereja dan secara daring) 
 
-Umat yang ibadah di gereja maksimal 50% dari kapasitas. 
 
3.Syarat penyelenggaraan ibadah dan perayaan Natal, pengurus dan pengelola gereja wajib :
 
-Menyiapkan petugas untuk mengawasi penerapan Prokes di area gereja 
 
-Melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala di area gereja 
 
-Menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk dan keluar dari gereja (hanya kategori kuning dan hijau yang boleh masuk) 
 
-Mengatur arus mobilitas jemaat serta pintu masuk dan keluar gereja 
 
-Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer 
 
-Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu masuk gereja 
 
-Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai/kursi (minimal jarak 1 Meter) 
 
-Mengatur jumlah jemaat yang berkumpul dalam waktu bersamaan. 
 
PERAYAAN TAHUN BARU 2022 DAN KEGIATAN DI PUSAT PERBELANJAAN/MALL 
 
1.Diimbau merayakan Tahun Baru 2022 di rumah dan menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan 
 
2.Pawai, arak-arakan, serta acara Old And New Year yang memicu kerumunan dilarang 
 
3.Pengunjung harus menggunakan Aplikasi PeduliLindungi saat masuk dan keluar mal (hanya kategori hijau dan kuning yang boleh masuk) 
 
4.Acara perayaan Nataru di mal ditiadakan, kecuali pameran UMKM 
 
5.Jam operasional mal pukul 09.00-22.00 WIB waktu setempat dengan jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas 
 
6.Bioskop dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 50% 
 
7.Kegiatan makan dan minum di mal diberlakukan pembatasan kapasitas maksimal 50%.
 
TEMPAT WISATA
 
1.Pemberlakuan pengaturan PPKM Level 3 untuk daerah destinasi pariwisata favorit, antara lain Bali, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Medan dan lain-lain 
 
2.Penerapan ganjil genap di tempat-tempat wisata prioritas 
 
3.Penerapan protokol kesehatan 5M yang ketat 
 
4.Pengunjung wajib menggunakan Aplikasi PeduliLindungi saat masuk dan keluar mal (hanya kategori hijau dan kuning yang boleh masuk) 
 
5.Jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas 
 
6.Penggunaan pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul secara masif dikurangi 
 
7.Kegiatan seni budaya dan tradisi dibatasi. 
 
Demikian aturan PPKM Level 3 Nataru sesuai instruksi Mendagri yang diberlakukan mulai 24 Desember 2021-2 Januari 2022.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x