Network
SEMARANGKU - Warga Pandeglang kebagian beras yang sudah berubah menjadi batu.
Beras tersebut merupakan bantuan PPKM yang diterima oleh warga Pandeglang.
Kondisi beras yang diterima warga Pandeglang sudah tidak layak dan sudah menggumpal seperti batu.
Pihak pos yang mengantarkan bantuan tersebut menyatakan bahwa dirinya hanyalah bertugas sebagai pengantar.
Sementara itu, Lurah Pandeglang mengaku hanya di minta untuk menyediakan tempat penyimpanan bansos tersebut.
Dilaporkan bahwa bantuan beras tersebut berasal dai Bulog.
Warga Pandeglang langsung heboh dengan adanya temuan beras seperti itu.
Beras bansos tersebut memang dikirimkan dan diberikan untuk warga terdampak PPKM.
Kondisi beras tersebut sudah kuning dan menggumpal keras.
Banyak warga yang merasa kecewa dengan bantuan beras yang diterima.
Mereka mengatakan bahwa beras bansos tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.
Kabar ini langsung melejit heboh ditengah netizen.
Banyak netizen mengkritiki bansos yang diberikan kepada warga terdampak PPKM tersebut.
Dikutip Semarangku dari Instagram @undercover.id, begini kritikan netizen yang marah terhadap kasus tersebut.
"Di korup lagi di korup lagi di korup lagi," tulis @septyaningrum2.
"Beras sdh bejamur," tulis @fitribatubara197.
"Mensos mana Mensos, noh marahin orangnya," tulis @negeri.lawak.
"mana noh menteri yg suka ngamuk, ada mangsa noh," tulis @mantan.buzzer.
"Pesawat presiden di cat abisin dana 2M....rakyatnya kelaparan," tulis @sudahjadiimam.
"bu Mensos waktu dan tempat di persilahkan," tulis @badut.politik.
"Yang bansos asli disimpen... yang expired di gudang di kasihin.. dituker gitu.... oknum ramean..." tulis @liemeilien.
Itulah beberapa komentar netizen terkait bansos beras yang sudah dmenggumpal dan menjadi batu yang diberikan kepada warga Pandeglang.***
