Bisa Untuk Angkut Beras, Mobdin Gubernur Ganjar Pranowo Kini Ganti Double Cabin Nissan Navara

- 5 Agustus 2021, 20:15 WIB
Bisa Untuk Angkut Beras, Mobdin Gubernur Ganjar Pranowo Kini Ganti Double Cabin Nissan Navara
Bisa Untuk Angkut Beras, Mobdin Gubernur Ganjar Pranowo Kini Ganti Double Cabin Nissan Navara /Dok Humas Prov jateng
 
SEMARANGKU - Kendaraan Dinas (Mobdin) Gubernur Ganjar Pranowo kini ganti Double Cabin.
 
Mobil dinas Double Cabin Nissan Navara itu bisa untuk mengangkut beras saat Gubernur Ganjar Pranowo kunjungan ke daerah. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengganti mobdin nya dengan Double Cabin agar dapat untuk mengangkut beras saat kunjungan ke daerah. 
 
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama ini identik dengan Mobdin Innova. 
 
Sejak dilantik jadi Gubernur 2013 lalu, kemana-mana Gubernur Ganjar Pranowo selalu memakai mobdin kesayangannya yaitu Toyota Innova warna hitam.
 
Tapi ada yang berbeda dengan mobdin Gubernur Ganjar Pranowo selama dua hari terakhir. 
 
Saat turun untuk mengecek penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di sejumlah daerah di Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo menggunakan mobil "Double Cabin" Nissan Navara. 
 
Mobil double cabin warna hitam dengan logo BPBD itu selalu di bawa Gubernur Ganjar Pranowo saat berkunjung ke daerah.
 
 
Memang kemanakah mobdin Toyota Innova Gubernur Ganjar Pranowo? 
 
Apakah Gubernur Ganjar Pranowo sudah bosan dengan mobdin kesayangannya itu?
 
Sopir Gubernur Ganjar Pranowo, Arfan saat ditemui di Solo pada Rabu 4 Agustus 2021 mengatakan, ia diminta untuk membawa mobil Navara dan mengistirahatkan untuk sementara waktu mobdin Toyota Innova. 
 
Bukan karena bosan, karena Gubernur Ganjar Pranowo ingin menggunakan mobil yang lebih besar dan memiliki bagasi untuk membawa sejumlah sembako.
 
"Bapak yang minta ganti Navara, katanya biar bisa membawa sembako di bagasi," kata Arfan sopir Gubernur Ganjar Pranowo.
 
Kebiasaan Gubernur Ganjar Pranowo selama ini sudah dihafal Arfan, sopir pribadinya. 
 
Sehingga, setiap ada jadwal Gubernur Ganjar Pranowo kunjungan ke luar kota, dirinya selalu sibuk menyiapkan sembako di mobdin double cabin itu.
 
"Jadi kalau bapak mau kunjungan ke daerah-daerah, saya selalu menyiapkan sembako di mobil. Soalnya pasti ditanyakan saat ada warga yang membutuhkan, bapak selalu kasih," imbuh Arfan.
 
Tapi ada hal yang cukup menarik diceritakan oleh Arfan, sopir Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
Setiap naik mobil Navara, Gubernur Ganjar Pranowo selalu duduk di kursi depan samping sopir. 
 
Sementara kursi tengah, digunakan duduk oleh ajudan Gubernur Ganjar Pranowo.
 
Seringkali lanjut Arfan, beberapa kepala daerah yang kecele saat menyambut Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
Saat mobdin double cabin berhenti, mereka bermaksud menyambut Gubernur Ganjar Pranowo dengan berdiri di samping pintu tengah bagian mobil. 
 
Sementara yang keluar dari dalam adalah ajudan Gubernur Ganjar Pranowo.
 
"Sering sekali seperti itu, mereka nunggu di depan pintu tengah mobil, eh yang keluar ajudan. Bapak senyum-senyum saja saat keluar dari pintu depan," kenang Arfan. 
 
Mobil Navara yang dinaiki Gubernur Ganjar Pranowo itu memang sekaligus membawa sejumlah barang di bagasi belakang. 
 
Sejumlah barang di bagasi belakang mobil "Double Cabin" Gubernur Ganjar Pranowo ada beras, minyak goreng, mie instan, sarden, vitamin dan berbagai kebutuhan lain. 
 
Barang-barang kebutuhan itu yang selalu diberikan Gubernur Ganjar Pranowo kepada warga yang membutuhkan saat kunjungan ke daerah.
 
Seperti misalnya saat Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembangunan RTLH di Grobogan pada Selasa 3 Agustus 2021 kemarin. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo langsung meminta pada ajudannya untuk menurunkan beras dan sembako lain untuk diberikan pada warga yang rumahnya baru diperbaiki.
 
Begitu juga saat Gubernur Ganjar Pranowo menengok warga Solo yang juga baru mendapat bantuan RTLH hari ini. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo juga meminta ajudannya untuk menurunkan sembako dari mobil double cabin untuk diberikan pada warga di sana. 
 
Hal yang sama juga dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo saat mengecek pembagian Bantuan Sosial Tuna (BST) di Boyolali. 
 
Saat melihat ada warga yang sepuh mengambil bantuan, Gubernur Ganjar Pranowo langsung meminta ajudannya memberikan beras.
 
Salah satu penerima beras dari Gubernur Ganjar Pranowo adalah Sukiyem, warga Boyolali. 
 
Saat mengambil BST di kantor kecamatan, Sukiyem mengatakan pada Gubernur Ganjar Pranowo bahwa bantuan itu akan digunakan untuk membeli beras.
 
"Ngge tumbas uwos pak (buat beli beras pak)," kata Sukiyem saat ditanya Gubernur Ganjar Pranowo.
 
Mendengar jawaban tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo langsung menawari Sukiyem untuk diberikan beras. 
 
"Itu mobil saya sekarang saya isi beras, sembako dan lainnya. Buat bantu-bantu masyarakat. Mas tolong mbahnya ini dikasih beras ya," kata Ganjar Pranowo pada ajudannya.
 
Sejumlah pejabat yang ada di sekitarnya sempat kebingungan karena tak melihat Gubernur Ganjar Pranowo membawa beras atau juga tak ada mobil bermuatan sembako yang mengikuti.
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengganti mobdin nya dengan "Double Cabin" agar dapat untuk mengangkut beras saat kunjungan ke daerah.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x