Organisasi Penelitian Our World in Data Sebut Indonesia Miliki Tingkat Kematian 3 Kali Lebih Tinggi

- 26 Juli 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi gambar, Organisasi Penelitian Our World in Data Sebut Indonesia Miliki Tingkat Kematian 3 Kali Lebih tinggi
Ilustrasi gambar, Organisasi Penelitian Our World in Data Sebut Indonesia Miliki Tingkat Kematian 3 Kali Lebih tinggi / Mufid Majnun on Unsplash



SEMARANGKU – Organisasi Penelitian Our World in Data mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat kematian tiga kali lebih tinggi dari rata-rata global.

Indonesia sendiri secara konsisten memiliki jumlah kematian harian di atas 1.000 sejak 16 Juli.

Para Ahli dan organisasi penelitian mengatakan jumlahnya cenderung lebih tinggi karena pengujian virus Covid-19 yang rendah di Indonesia.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kematian Covid-19 di Indonesia yang Melonjak dan Semakin Mengkhawatirkan

Indonesia sendiri adalah negara terpadat keempat di dunia yang memiliki tiga juta infeksi virus Covid-19.

Tidak hanya itu, Indonesia juga mencatat sebanyak 83.000 kematian menurut data resmi.

Penyebabnya adalah varian Delta yang menular dan kasus Covid-19 di Indonesia tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Sementara itu, Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa kematian telah meningkat karena beberapa faktor.

"Kematian telah meningkat karena sejumlah faktor: rumah sakit penuh, pasien mengakui dengan kejenuhan rendah atau meninggal tanpa monitor dalam isolasi diri," ujarnya.

Baca Juga: Melampaui India, Indonesia Capai Tonggak Sejarah Suram dalam Covid-19

Indonesia sendiri telah menjadi hotspot global baru karena Vietnam dan Thailand menghadapi aturan anti-virus baru.

Perwakilan kelompok penelitian di AS mengatakan bahwa situasi di Indonesia sudah matang untuk munculnya varian baru Covid-19 yang menjadi perhatian.

 
"Semakin banyak infeksi dalam sebuah komunitas, semakin banyak kesempatan untuk varian baru," kata Ali Mokdad, seorang profesor ilmu metrik kesehatan di Institute for Health Metrics and Evaluation di Seattle dikutip dari Al Jazeera. 

Dirinya juga menyatakan keprihatinan tentang perayaan keagamaan Idul Adha dan kegiatan di sekitarnya.

Sementara itu gugus tugas Covid-19 Indonesia mengeluarkan arahan khusus.

Sementara itu, Presiden Jokowi telah mengatakan bahwa PPKM Darurat di Indonesia akan diperpanjang.

PPKM Darurat diperpanjang hingga 2 Agustus untuk mencoba menekan kasus Covid-19.

Pemerintah juga dilaporkan akan menambah jumlah unit perawatan yang intensif.

Indonesia sendiri telah menjadi episentrum Covid-19 Asia dengan rumah sakit yang terbanjiri oleh pasien.

Terutama di pulau Jawa dan Bali yang juga persediaan oksigen semakin menipis.

Namun PPKM Darurat Indonesia sendiri menjadi jauh lebih longgar dari pembatasan sebelumnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah