Network
SEMARANGKU- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan korupsi dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) pada Kamis, 18 Februari 2021.
KSPI menyebutkan, aksi dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Kejaksaan Agung yang tengah memeriksa dugaan korupsi dana BP Jamsostek sebesar Rp20 triliun oleh oknum terkait.
KSPI lebih lanjut menjelaskan, bahwa aksi bertujuan untuk check and balance, serta sebagai upaya pembersihan oknum pengelola dana wali amanat agar tidak berujung seperti Taspen, Jiwasraya, dan Asabri.
Baca Juga: Drama Korea Sisyphus: The Myth Dimulai dengan Rating Menjanjikan di Penayangan Perdana
Baca Juga: Mau Hadiah iPhone 11 dan Saldo GoPay Rp500 Ribu dari Telkomsel Buruan Akan Ditutup 3 Hari lagi!
Aksi tersebut dilaksanakan secara fisikal maupun virtual. Aksi fisikal bertempat di Kantor BP Jamsostek, mulai pukul 10 pagi.
Aksi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. KSPI membatasi massa aksi fisikal sejumlah 20-50 orang. Adapun aksi virtual yang akan diikuti ribuan buruh disiarkan melalui akun media sosial KSPI.
Sebelumnya, KSPI mendatangi kantor BP Jamsostek di 10 kota untuk menanyakan dugaan korupsi.
Baca Juga: Gandeng Shopee! Ada Cashback 80 Persen Bagi Pembeli Kuota Internet Belajar Telkomsel, Begini Alurnya
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Isi Kepala Jokowi yang Harus Direvisi Bukan UU ITE, Husin Alwi Shihab Siap Lapor
Adapun 10 kantor BP Jamsostek tersebut berada di Jakarta, Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Makassar, Gorontalo, Banjarmasin, Batam, dan Banda Aceh.
"Aksi ini juga memastikan bahwa calon direktur dan dewan pengawas BPJS harus diisi orang-orang yang memahami dengan benar arah dan tujuan jaminan sosial (jamsos), memiliki kredibilitas, kompeten, etos kerja, dan tidak terpolitisasi," tulis akun Media Perdjoeangan.
"Kaum buruh dan masyarakat harus berdiri tegak untuk melawan korupsi di manapun. Terlebih jaminan sosial adalah perlindungan terakhir kaum buruh dan masyarakat di tengah pandemi dan merosotnya ekonomi," lanjutnya.
Baca Juga: Siap-Siap BST 2021 Disalurkan, PT Pos Indonesia dan Berupaya Optimalkan Bansos Sampai ke Masyarakat
KSPI bersama aksi massa meramaikan Twitter dengan tagar save dana buruh di Jamsostek sehubungan dengan dugaan korupsi dana BP Jamsostek yang tengah diselidiki Kejaksaan Agung.***
