Polri Tetap Lanjutkan Identifikasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ini Alasannya!

- 22 Januari 2021, 16:32 WIB
Konferensi pers penutupan Operasi SAR Pesawat Sriwijaya SJ-182.
Konferensi pers penutupan Operasi SAR Pesawat Sriwijaya SJ-182. /Instagram.com/@sar_nasional

SEMARANGKU – Meskipun operasi SAR telah dihentikan, tetapi dari pihak Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan tetap melanjutkan proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Seiring dengan berakhirnya pencarian korban oleh Basarnas, identifikasi fase 1 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara ditarik oleh Tim DVI Polri.

“Kami dari Tim DVI Polri tetap melakukan operasi DVI, karena kami sudah menerima 62 data antemortem dari keluarga. Jadi masih tetap, karena laporan hanya 62 laporan orang hilang yang melaporkan pada tim DVI antemortem,” tutur Kombes Pol Hery Wijatmoko selaku Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri dalam keterangan yang diberikan pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Benarkah Ada Chip di Dalam Vaksin Covid-19? Begini Kata Guru Besar Unair

Baca Juga: Polda Jateng Mau Terapkan Tilang Elektronik, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

Alasan Polri Tetap Lanjutkan Identifikasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sebanyak 325 kantong berisi body part (bagian tubuh) telah diterima oleh Tim DVI Polri selama fase 1 pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 di Pelabuhan Tanjung Priok. Disis lain, sebanyak 274 kantong yang berisi property telah diterima oleh Tim DVI.

“Artinya dengan ditutup operasi SAR, jadi fase 1 kami yang ada di Tanjung Priok kami tarik untuk mempertebal operasi DVI di fase 2, 3, dan 4,” kata Heri, dikutip dari PMJ News.

Ke depan, Tim DVI Polri akan melanjutkan ke dalam fase 3,4, dan 5 guna melakukan identifikasi terhadap korban Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak ketika melakukan penerbangan rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x