SEMARANGKU - Operasi penyelaman puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dihentikan sementara.
Penghentian operasi penyelaman puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu disebabkan karena cuaca buruk.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Rasman MS mengatakan bahwa kecepatan angin di area operasi penyelaman puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mencapai 26 knot.
Baca Juga: Awal Tahun 2021 Banyak Bencana, Ketua MPR RI Bamsoet: Mari Saling Bahu-Membahu
Baca Juga: Gemas! Potret Hamish Daud Bersama sang Buah Hati Main di Pantai
Basarnas hentikan operasi penyelaman puang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sementara
"Begitu siang sudah tidak memungkinkan karena kecepatan angin sampai 26 knot itu berbahaya untuk rekan-rekan kita, apabila memaksakan untuk menyelam,” katanya, dikutip dari Antara News.
Selain berbahaya, ada pun konsekuensi lain yang bisa terjadi, yaitu hasil pencarian tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Gemas! Potret Hamish Daud Bersama sang Buah Hati Main di Pantai