Baca Juga: Netizen Kritik Permintaan Maaf Irene Red Velvet yang Kaitkan Kontroversinya dengan Metode Komunikasi
Walau operasi penyelaman dihentikan sementara, lanjut dia, pencarian menggunakan sarana yang ada dari sektor laut dan udara tetap berlanjut.
Menurut laporan, operasi pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 di hari kesepuluh ini berhasil menemukan dua kantong jenazah dan puing pesawat Sriwijaya Air masing-masing dari KRI Rigel dan kapal Bakamla RI.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Israel Latihan Militer dengan Negara Islam Ini, AS Setujui!
Baca Juga: Hanya Kabupaten Kendal yang Belum, Ganjar Pranowo Minta Bupati Segera Atur Regulasi PPKM
Menurut pihak bandara, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini hendak terbang ke Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Sriwijaya Air SJ-182 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 dan empat menit kemudian tidak bisa dihubungi.
Dalam penerbangan tersebut, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengangkut 62 orang dengan rincian 50 penumpang dan 12 kru.
Per selasa, 12 Januari 2021, kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah berhasil ditemukan oleh Tim penyelam TNI Angkatan Laut di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.***