Ganjar Pranowo Penasaran dengan GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Tanpa Colok-colok Hidung

- 5 Januari 2021, 18:42 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik GeNose C19 di UGM Science Technopark Yogyakarta
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik GeNose C19 di UGM Science Technopark Yogyakarta /Dok. Humas Pemprov Jateng

Baca Juga: Polda Jateng Luncurkan Aplikasi Android Jaga Laut Pesisir Jateng JALA PETENG, Ini Fitur-fiturnya

“Jadi nantinya laboratorium tidak pusing lagi, masyarakat juga tidak sakit lagi karena harus diswab, cukup nyebul saja sudah keluar hasilnya,” imbuhnya.

Ganjar Pranowo pun mengusulkan agar Indonesia menerapkan GeNose C19 sebagai alat uji resmi Covid-19.

Dia membayangkan, jika semua Puskesmas di Indonesia memiliki alat ini, maka proses tracing akan semakin cepat dan para surveilans yang bekerja di lapangan akan sangat terbantu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

 Baca Juga: Aplikasi Pesaing WhatsApp, Telegram, Hadirkan Fitur Kirim Pesan Suara di Grup dan Keistimewaan Ini

Baca Juga: Pemerintah Berikan Perpanjangan SIM Gratis untuk Kelompok Masyarakat Ini, Cek Namamu Segera!

“Saya bayangkan kalau negara memerintahkan seluruh daerah menggunakan ini, maka surveilans akan jauh lebih baik dan coverage pengecekan di Indonesia untuk mengetahui berapa yang terpapar akan jauh lebih cepat,” tegas Ganjar Pranowo.

Apalagi, harga GeNose C19 sangat murah, hanya Rp62 juta. Dengan harga segitu dan satu alat bisa digunakan untuk mengetes 100.000 orang, maka kalkulasinya jauh lebih murah dibanding alat tes Covid-19 lainnya.

“Kalaupun masyarakat harus bayar sendiri untuk tes ini, kisarannya kantongnya Rp15.000 dan biaya tambahan lainnya total hanya Rp25.000, maka sangat terjangkau. Tapi kalau dibiayai negara, ini jauh lebih murah. Bandingkan dengan PCR tes yang harganya bisa Rp900.000 per tes,” tandas Ganjar Pranowo. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x