Berdasarkan Survei BPS, Kartu Prakerja Tingkatkan Keterampilan Peserta Hingga Capai Angka Ini

- 22 Desember 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi program Kartu Prakerja.
Ilustrasi program Kartu Prakerja. /ANTARA/Aditya Pradana Putra

SEMARANGKU – Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2020 menunjukkan bahwa mayoritas penerima Kartu Prakerja menyatakan program tersebut meningkatkan keterampilan kerja mereka.

Kartu Prakerja yang diluncurkan sejak tanggal 11 April 2020 tersebut dibanjiri oleh 43 juta pendaftar, namun yang lolos sebagai peserta penerima Kartu Prakerja hanya 5,6 juta peserta saja.

Menurut survei terkait Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada bulan Agustus 2020, dari 88,9 persen penerima Kartu Prakerja mengaku bahwa Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja.

Baca Juga: Tanpa Cek eform.bri.co.id/bpum, Dapat Pesan Ini Tanda Mendapat BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta

Baca Juga: Kapan Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3? Simak Penjelasan Menaker Ida

Selain itu, dari hasil survei tersebut memaparkan detail terkait para pengguna Kartu Prakerja, berikut paparannya!

Latar Belakang Penerima Kartu Prakerja

  • Terdapat 76 persen peserta Kartu Prakerja tinggal di perkotaan
  • Terdapat 91 persen peserta Kartu Prakerja berpendidikan SMA ke atas
  • Terdapat 46 persen peserta Kartu Prakerja merupakan pengangguran pada bulan Agustus 2020

Penggunaan Insentif Kartu Prakerja

  • Penggunaan Kartu Prakerja 81 persen untuk kebutuhan sehari-hari
  • Penggunaan Kartu Prakerja 33 persen untuk tabungan
  • Penggunaan Kartu Prakerja 23 persen untuk modal usaha

Baca Juga: Usia Pelajar Tidak Boleh Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Kenapa?

Baca Juga: Polemik Harta Warisan Goo Hara: Pengadilan Beri Jatah Ibu 40 Persen, Kakak Akan Ajukan Banding?

Alasan Mendaftar Penerima Kartu Prakerja

  • Sebanyak 48,7 persen pendaftar Kartu Prakerja adalah untuk mendapatkan keterampilan kerja atau meningkatkan kemampuan
  • Sebanyak 12,8 persen pendaftar Kartu Prakerja adalah untuk mengisi waktu luang

Status peserta Kartu Prakerja meliputi:

  • Peserta Kartu Prakerja 11,29 persen terdiri dari bukan angkatan kerja
  • Peserta Kartu Prakerja 22,24 persen terdiri dari pengangguran
  • Peserta Kartu Prakerja 66,47 persen terdiri dari bukan dengan pendapatan menurun

Manfaat Kartu Prakerja untuk para penerimanya adalah sebagai berikut:

  • Mendapat pelatihan sesuai dengan keinginan
  • Memperoleh bantuan langsung tunai atau insentif
  • Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung pekerja dan perusahaan
  • Mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai pelatihan
  • Mendorong keberkerjaan seorang melalui pengurangan ketidakcocokan antara SDM yang dibutuhkan dengan penyedia kerja
  • Menjadi komplemen dari pendidikan formal
  • Memberikan nilai tambah bagi peserta program, sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta

Baca Juga: Polisi Sebut Jung Ilhoon BTOB Belanjakan 100 Juta KRW untuk Beli Ganja, Ini Kata Cube Entertainment

Baca Juga: Pasien Covid-19 Gejala Ringan Diminta Isolasi Mandiri, PERSI: Jangan Langsung ke Rumah Sakit

“Sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka,” tutur Suhariyanto selaku Kepala Badan Pusat Statistik dikutip dari ANTARA.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah