Network
SEMARANGKU – Nama-nama kandidat calon Ketua Umum PPP mulai mengerucut. Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin disebut menjadi calon kuat Ketum PPP.
Dukungan terus mengalir untuk Gus Yasin sebagai modal maju menjadi Ketum PPP. Kemungkinan besar dukungan untuk Gus Yasin semakin bertambah menjelang Muktamar PPP yang digelar di Makassar, akhir Desember 2020 nanti.
Gus Yasin sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP dari Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera.
Baca Juga: SIMAK! Deretan Penerima Keringanan Tarif Listrik Non Subsidi dan Token Gratis PLN di Bulan Desember
Baca Juga: Daftar Penerima Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud Tahun 2020, Kamu Termasuk?
Modal dukungan dari berbagai daerah itu membuat kans Gus Yasin bakal menggeser Suharso Monoarfa yang saat ini menjabat sebagai plt Ketum PPP semakin kuat.
Sebelumnya, Gus Yasin tidak tertarik untuk maju menjadi calon Ketum PPP. Tapi karena mendapat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Gus Yasin memantapkan langkah mengincar kursi ketua umum.
Dorongan tidak hanya datang dari kader partai. Para kiai, ulama, ormas, hingga Aspirasi Para Gus (Asparagus) terus berdatangan.
Baca Juga: Putra KH Maimoen Zubair, Gus Yasin Nyalon Ketum PPP, Siapa Berani Melawan?
Baca Juga: Amerika Serikat dan Brazil Bakal Segera Uji Coba Vaksin Covid-19, Indonesia Kapan?
“Setelah saya mendengarkan masukan, saran dan dukungan dari DPW PPP dan DPC PPP dari Sabang sampai Merauke, juga dukungan dari para kiai, ulama, ormas Fusi PPP, Asparagus (Aspirasi Para Gus), kader PPP baik yang di struktural maupun kader simpatisan di seluruh Indonesia,” terangnya dalam acara Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi Semarang, Selasa 1 Desember 2020 malam.
Wakil Gubernur Jateng ini pun menyiapkan sejumlah program untuk menyelamatkan PPP di Pemilu 2024 mendatang.
“Niat kita satu yaitu ingin mengembalikan PPP ke khitah, ke fusi, kepada asasnya,” ucap putra ulama karismatik almarhum Kiai Haji Maimoen Zubaer.
Baca Juga: Tanah Semarang-Bandung Ambles 10 cm Per Tahun, Jakarta lebih parah, Cek Datanya di Sini!
Baca Juga: Masuk Link www.pln.co.id, Ini Cara Dapat Keringanan Tarif Listrik Nonsubsidi PLN Desember 2020
Hal itu dirasa penting. Sebab, kata Gus Yasin, sejarah PPP erat kaitannya dengan perjalanan Indonesia.
Menurut Gus Yasin, Muktamar IX PPP mendatang merupakan momentum untuk mempertegas PPP sebagai partai Islam dan membangun PPP sebagai rumah besar bagi umat Islam.
“Semoga niat, kebersamaan, dan ikhtiar kita menjadikan PPP sebagai kiblat persatuan umat Islam segera terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat,” ucapnya.
Baca Juga: Profil Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Calon Kuat Kapolri yang Punya Darah Surabaya
Baca Juga: Tepat Waktu, Hukum BTS Terkait Wamil Telah Disahkan, Jin Diberi Waktu untuk Lakukan Ini
Sebelumnya, sejumlah nama sempat meramaikan bursa calon Ketum PPP. Selain Gus Yasin dan Suharso Moofara, ada anggota Wantimpres M Mardiono, Ahmad Muqowam, Ahmad Farial, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur JAtim Saefullah Yusuf atau Gus Ipul, bahkan nama Sandiaga Uno juga muncul.***
