Presiden Jokowi Sentil Jawa Tengah dan Jakarta Usai Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Meroket

- 30 November 2020, 18:28 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Twitter.com/@setkabgoid

SEMARANGKU – Kasus aktif corona Covid-19 di Indonesia mencapai 13,41 persen pekan ini. Naik dari pekan lalu yang hanya 12,78. Presiden Joko Widodo menyentil dua provinsi yang mengalami peningkatan drastis.

Dua provinsi yang diperingatkan Presiden Jokowi karena mengalami peningkatan drastis kasus aktif corona Covid-19 adalah Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Secara nasional, kasus aktif corona di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi. Yakni mecapai 135.762 kasus.

Baca Juga: Brazil Gelar Pilkada di Tengah Pandemi dengan Lancar, Apakah Indonesia Akan Seperti itu?

Baca Juga: Edison Cavani Terancam Sanksi FA Usai MU Menang 3-2 Lawan Southampton

Jumlah tambahan kasus di DKI per Minggu 29 November 2020 adalah 1.431 kasus.

Provinsi selanjutnya dengan positif covid-19 terbanyak adalah Jawa Timur dengan 61.483 kasus, Jawa Tengah 54.997 kasus, Jawa Barat dengan 51.776 kasus dan Sulawesi Selatan 20.552 kasus.

“Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” ucap Presiden Jokowi seperti yang diutip dari Antara News, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Miris, Balita Tewas Saat Diajak Mengemis Bersama Ibunya

Baca Juga: V BTS Cilik di Inner Child Konser Online Map of the Soul ON:E Nyanyikan Lagu Blue and Grey Album BE

Ucapan itu disampaikan saat rapat terbatas (ratas) Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diikuti para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Penambahan kasus positif corona di Jawa Tengah pada Minggu 29 November 2020 bahkan lebih besar dibanding penambahan kasus corona di DKI Jakarta yaitu 2.036 kasus.

Presiden Jokowi meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Anis Baswedan untuk melihat betul-betul kenapa peningkatan kasus akif corona besar.

Baca Juga: Pantes Banyak, Ternyata Rilis Satgas Keliru, Data Kasus Positif Covid-19 di Jateng Dobel Hingga 695

Baca Juga: Tes PCR Covid-19 Jateng Tembus 70 Ribu, Lampaui Target WHO, Ganjar: Testing Tidak Boleh Berhenti

“Berdasarkan data yang saya terima 29 November, kasus aktif kita saat ini meningkat menjadi 13,41 persen meskipun ini lebih baik dibanding angka rata-rata dunia tapi hati-hati karena ini lebih tinggi dibanding angka rata-rata minggu yang lalu,” pesannya.

Peningkatan kasus aktif corona nasional tidak diimbangi dengan tingkat kesembuhan.

Pada pekan lalu, tingkat kesembuhan corona Indonesia sebesar 84,03 persen. Pekan ini masih di angka 83,44 persen.

Baca Juga: Daftar Rekening Bermasalah! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Termin 2 Gagal Cair

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! Buruan Daftar BLT Banpres UMKM Dapat Rp2,4 Juta, Ini Syaratnya

“Ini memburuk semuanya karena adanya tadi kasus yang meningkat dibanding minggu-minggu kemarin,” tegasnya.

Dari data Kemenkes RI, Hingga Minggu kemarin, jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 534.266 orang.

Dengan penambahan hari tersebut mencapai rekor terbanyak sejak Covid-19 terdeteksi di Indonesia yaitu sebesar 6.267 kasus.

Terdapat 445.793 orang dinyatakan sembuh dan 16.815 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 70.792 orang. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah