Ada atau Tidaknya Kartu Prakerja Gelombang 11 Ternyata di Tangan Pihak Ini!

29 September 2020, 19:10 WIB
Ada atau Tidaknya Kartu Prakerja Gelombang 11 Ternyata di Tangan Pihak Ini! /MediaBlitar/prakerja.go.id

SEMARANGKU – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa 189.436 orang dicabut kepesertaan kartu prakerjanya dan sebanyak Rp 672.497.800.000 telah dikembalikan ke kas negara.

Sebelumnya Menko Perekonomian telah mengungkapkan bahwa pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 merupakan yang terakhir karena kuota untuk tahun 2020 telah terpenuhi.

Tetapi, melihat adanya sisa kuota dari pencabutan kepesertaan kartu prakerjanya, banyak yang berharap pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 akan dibuka.

Baca Juga: Cek Fakta: Gunung Salak Terbelah Bukan Karena Roh Halus!

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Utama Mabes Polri Larang Gelaran Nobar Film G30S PKI

Ternyata, penentuan tentang ada atau tidaknya pembukaan kartu prakerja gelombang 11 ini masih harus menunggu keputusan Komite Cipta Kerja sebagai pihak yang menangani hal ini.

Pendaftaran program kartu prakerja telah dibuka hingga 10 gelombang. Pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 sendiri telah ditutup.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan di sebuah acara di Bintan, Kepulauan Riau, bahwa pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 menjadi pendaftaran terakhir karena kuota 5,6 juta orang telah terpenuhi di gelombang ini.

Baca Juga: Spesifikasi Minimum Android untuk Bermain Game Genshin Impact, Segera Upgrade HP Kamu

Baca Juga: Ini Spesifikasi Minimum PC untuk Bisa Bermain Game Genshin Impact, Ayo Segera Upgrade

Setelah gelombang 10 ditutup, para pencari kerja yang belum diterima tentu berharap adanya pembukaan pendaftaran kartu prakerja gelombang 11.

Tetapi, Menko Perekonomian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pendaftaran kartu prakerja untuk anggaran 2020 sudah tidak ada setelah gelombang 10.

Pendaftar kartu prakerja berasal dari semua kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Minat yang besar menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap program ini.

Baca Juga: Sinopsis Standoff Bioskop Trans TV Malam Ini, Mantan Militer Lindungi Gadis dari Pembunuh

Baca Juga: Shopee Liga 1 Indonesia Diundur, Iwan Bule: Saya Harap Bulan Depan Bisa Digelar!

Program kartu prakerja memang termasuk bantuan yang bersifat semi-bansos untuk merespon dampak pandemi COVID-19.

Setiap penerima akan mendapat bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam keterangan tertulis mengungkapkan bahwa per tanggal 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar prakerja mencapai 30.044.167 orang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bubarkan Lomba Voli di Brebes yang Sempat Viral, TNI Langsung Turun Tangan

Baca Juga: Wagub Taj Yasin Wanti-Wanti Ponpes yang Jadi Klaster, Santri Jangan Dipulangkan

Jumlah ini 6 kali lipat lebih besar dari kuota total penerima tahun 2020 untuk 5,6 juta orang. Melihat data ini, tentu banyak yang berharap pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 dibuka.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tags

Terkini

Terpopuler