SEMARANGKU – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui akun Twitter resminya mengumumkan realisasi dari program subsidi kuota internet pelajar dan mahasiswa.
Dalam pengumumannya, Kemdikbud mengungkapkan 3 poin penting yaitu kendala, proses verifikasi, dan kelonggaran bagi sekolah yang mengalami kendala dalam proses verifikasi.
Kemdikbud mengungkapkan bahwa permasalahan telah teridentifikasi dan diselesaikan. Pemutakhiran nomor ponsel dan penyempurnaan mekanisme terus dilakukan secara maksimal.
Baca Juga: YES! LIDA Top 6 Grup 1 Tayang Malam Ini, Cek Jadwal Indosiar Update Terbaru Rabu, 16 September 2020
Baca Juga: Besok Main! Ini Jadwal dan Siaran TV Timnas U-19 Indonesia Laga Uji Coba di Kroasia
Dengan adanya pengumuman ini, subsidi kuota internet pelajar dan mahasiswa kemungkinan besar segera disalurkan.
Proses verifikasi data nomor ponsel merupakan proses yang krusial untuk memastikan semua data valid dan program dapat berjalan dengan baik serta tepat sasaran.
Yang terakhir, proses verifikasi dan validasi terus berjalan beriringan dengan kelonggaran bagi sekolah yang terkendala dalam proses tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Trans TV W Two Worlds Apart Episode Rabu 16 September, Kang Cheol Menembak Yeon Joo
Baca Juga: Akan Tayang Sinetron Belenggu Dua Hati ANTV Rabu 16 September 2020, Robi Cemburu pada Alina
Sekolah yang mengalami kesulitan dalam verifikasi dan validasi tetap bisa melanjutkan proses tersebut meskipun telah melewati tenggat waktu.
Sebelumnya, subsidi kuota akan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa dan tenaga pendidik. Berikut cara mendapatkan subsidi kuota pelajar dan mahasiswa.
Bagi pelajar, cukup dengan menyerahkan nomor ponsel kepada pihak sekolah. Nomor ponsel harus aktif karena nantinya akan diisi kuota untuk pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Sedang Tayang Sinetron Samudra Cinta SCTV Episode Rabu 16 September 2020, Sam Jujur
Baca Juga: Sedang Tayang Sinetron Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Rabu 16 September 2020, Ingatan Bayu Pulih?
Setelah nomor ponsel terkumpul, pihak sekolah akan memasukkan data nomor ponsel ke aplikasi Dapodik.
Bagi mahasiswa, hanya perlu menyiapkan nomor ponsel yang aktif karena sebelumnya Kemdikbud telah memberikan surat edaran untuk memutakhirkan data nomor ponsel mahasiswa.
Teknis pengusulan nomor ponsel mahasiswa selanjutnya akan dilakukan oleh pihak universitas sesuai dengan arahan Kemdikbud.
Baca Juga: Hyperbike Bimota Tesi H2, Motor Bertenaga 228 Hp, Kolaborasi Cantik Italia dan Jepang
Baca Juga: Yamaha MT-15 Dirilis Secara Resmi di Malaysia, Padahal Indonesia dan Thailand Sudah Duluan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 7,2 Triliun untuk keperluan subsidi kuota dalam pembelajaran jarak jauh.
Subsidi kuota ini akan berikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 dengan besaran kuota yang berbeda-beda.
Pelajar akan diberi kuota internet sebesar 35 GB, sedangkan mahasiswa akan diberi kuota sebesar 50 GB per bulan.
Pengumpulan nomor ponsel pelajar dan mahasiswa ditunggu hingga tanggal 11 September.***