Karena Polemik PSBB, Waketum Gerindra Minta Anies Baswedan Dicopot!

11 September 2020, 19:59 WIB
Karena Polemik PSBB, Waketum Gerindra Minta Anies Baswedan Dicopot /PPID DKI Jakarta

SEMARANGKU - Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta kembali menghebohkan publik Indonesia, lantaran ia kembali memberlakukan PSBB total yang akan dilangsungkan mulai 14 September 2020.

Hal tersebut, membuat banyak pihak mengeluarkan pendapatnya, ada yang pro dan ada juga yang kontra dengan kebijakan dari Anies Baswedan.

Salah satu pendapat dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Baca Juga: LIVE STREAMING Kembalinya Raden Kian Santang Hari Ini, Jumat 11 September 2020 Prabu Martasinga Mati

Baca Juga: BAHAYA! Ilmuwan Prediksi Miliaran Orang Akan Hidup Tanpa Air di Tahun 2050, Simak Penjelasannya!

Arief Poyuono menganggap bahwa Anies Baswedan pantas untuk dinonaktifkan atau dicopot jabantannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Arief Poyuono, Anies Baswedan telah melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total.

Diketahui juga bahwa Anies Baswedan memberlakukan PSBB total tanpa sepengetahuan pihak pusat, yakni Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jimin BTS Si Tukang Spoiler Tak Sengaja Bocorkan Album Terbaru BTS di KBS News9, Suga Beri Isyarat

Baca Juga: Keburukan Choiza Diungkap Ibu Mendiang Sulli di Film MBC: Why Did Sulli Make You Uncomfortable?

Dilansir Semarangku dari artikel di Pikiran Rakyat Depok yang berjudul: Waketum Gerindra Minta Anies Baswedan Segera Dicopot dari Jabatannya Usai Dinilai Langkahi Presiden

"Anies sudah layak di non aktifkan. Karena penetapan PSBB wilayah tidak bisa tanpa sepengetahuan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi," tutur Arief Poyuono dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Selain itu Arief Poyuono menjelaskan PSBB Total yang baru diumumkan secara sepihak sangat berbahaya karena dapat menyebabkan ketakutan yang luas terlebih masyarakat kini tengah berupaya bangkit di masa new normal yang dicanangkan pemerintah pusat.

Baca Juga: LIVE STREAMING RCTI Putri untuk Pangeran Gratis Malam Ini Jumat, 11 September 2020

Baca Juga: LIVE STREAMING Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong Bongkar Persiapan Malam Ini

"Kalau dibiarkan maka Anies telah mendelegitimasi pemerintahan Presiden Jokowi," tuturnya.

Arief Poyuono juga mengimbau agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto segera menghadap presiden untuk menonaktifkan orang nomor satu DKI Jakarta itu.

Ia bahkan berharap agar Jakarta segera mempersiapkan kandidat pengganti sementara jabatan gubernur.

Baca Juga: LIVE STREAMING Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi, Komang Tri Janjikan Permainan Terbaik

Baca Juga: Arya Bima Walikota Bogor Anggap Anies Baswedan Mau Bunuh Nyamuk Kok Pakai Meriam, Terkait PSBB

"Untuk itu juga Partai Gerindra perlu segera mempersiapkan kadernya yang saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI untuk menjabat sementara posisi Gubernur," tuturnya.

Di sisi lain, Anies Baswedan membeberkan alasan terkait keputusan penerapan PSBB Total karena lonjakan kasus Covid-19 tidak mampu diimbangi oleh fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.

PSBB Total tersebut membuat seluruh aktivitas perkantoran di Jakarta dialihkan di rumah masing-masing para karyawan dan hanya akan ada 11 bidang esensial yang diizinkan beroperasi.

Baca Juga: Valentino Rossi Masih Enjoy Balapan di MotoGP, Itu Sebabnya Kondisi Selalu di Puncak

Baca Juga: Sedang Tayang Sinetron Samudra Cinta SCTV Episode Jumat 11 September 2020, Sikap Cinta Berubah

Anies Baswedan mengklaim bahwa keputusan tersebut sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang pengendalian kesehatan menjadi prioritas utama saat akan memulihkan ekonomi di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Presiden menyatakan dengan tegas bahwa jangan restart ekonomi sebelum kesehatan terkendali. Beliau meletakkan kesehatan sebagai prioritas utama. Dengan melihat kedaruratan ini, tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat segera mungkin,” tutut Anies Baswedan.(Irwan Suherman/Pikiran Rakyat Depok)***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler