SEMARANGKU - Bima Arya, Walikota Bogor menolak dan tidak akan mau mengikuti langkah yang sudah diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Baginya langkah Anies Baswedan dalam menerapkan kebijakan itu dianggapnya tidak tepat dengan adanya kebijakan yang terkenal dengan sebutan tarik rem darurat tersebut.
Apa yang menjadi perhatian Bima Arya adalah soal ketidakjelasan kebijakan yang diambil oleh DKI Jakarta lewat Gubernurnya Anies Baswedan soal PSBB.
Baca Juga: Rekening Penerima BLT Bantuan Subsidi Upah Telah Diterima di Sulut, Berikut Jadwal Pendataannya
Baca Juga: WOW, Korban PHK Bisa Daftar BLT Subsidi Gaji Atau Upah Rp 1,2 Juta, Begini Caranya
Kebijakan PSBB total tersebut dianggapnya tidak jelas dan kurang tepat serta berbiaya mahal. Hal itu sudah dikajinya bersama Pemkot Bogor yang hasilnya memang tidak efektif.
Maka dari itu Bima Arya menolak untuk mengikuti DKI Jakarta meski daerahnya adalah salah satu daerah penyokong ekonomi di DKI Jakarta. Menurutnya akan percuma dan tidak membuahkan hasil yang maksimal.
"Jangan sampai membunuh nyamuk dengan meriam, jangan begitu," kata Bima dalam wawancara di TVone, Jumat 11 September 2020 dikutip dari Galamedia.com yang berjudul Ogah Ikut Kebijakan Anies Baswedan Soal PSBB Total, Bima Arya: Bunuh Nyamuk Jangan Pakai Meriam.
Baca Juga: LIVE STREAMING Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi U19 di Laga Pamungkas Nanti Malam