SEMARANGKU - Isu Timor Leste yang ingin kembali ke Indonesia, akhir-akhir ini ramai jadi perbincangan di banyak media.
Isu tersebut dikaitkan dengan kurangnya Sumber Daya Alam (SDA) di Timor Leste saat masa Pandemi Covid-19 seperti ini.
Selain isu tentang keinginan rakyat Timor Leste untuk kembali bergabung dengan Indonesia, ramai juga isu Timor Leste yang dikaitkan dengan rencana busuk Australia.
Baca Juga: 5 Member Perbarui Kontrak dengan SM Entertainment Tapi Bukan Sebagai Girls Generation
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT Rp600 Tahap 3, Cek Namamu Sebelum Terlambat!
Australia diisukan ingin menjarah Timor Leste secara diam-diam, dan ingin menguasai SDA yang ada di Timor Leste.
Di Indonesia sendiri, isu mengenai Timor Leste yang ingin kembali bergabung dengan Indonesia, ditanggapi oleh Denny Siregar.
Dilansir Semarangku dari artikel di Zona Jakarta yang berjudul: Tampar Ciutan Denny Siregar, Mantan Menhan Timor Leste: TL Tidak Akan Pernah Kembali ke Masa Lalu!
Menanggapi hal itu, Denny Siregar turut memberikan komentar soal keinginan warga Timor Leste untuk kembali bergabung dengan Indonesia.
Baca Juga: Update Tayangan Putri Untuk Pangeran RCTI Selasa Episode 8 September 2020, Putri Relakan Pangeran?
Baca Juga: Timnas U19 Indonesia vs Kroasia, Pemain Janji Berikan Fokus Penuh, Plus LINK LIVE STREAMING
"Menjadi salah satu negara termiskin di dunia, Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia. Kalian sih percaya gombalan Australia. Makan tuh, mereka habis manis sepah dibuang," tulis Denny melalui akun Twitter-nya @DennySiregar7.
Mamam Tuh warga Timor Leste, saudara kalian sendiri malah merampok kekayaan alam Bumi Lorosae.*
Dikutip Zonajakarta.com dari Pikiran Rakyat, mantan Menteri Urusan Pertahanan (Menhan) Timor Leste, Julio Tomas Pinto merespon "Kebisingan" di medsos yang terjadi di Indonesia yang berlangsung dalam sepekan ini.
Melalui cuitan @JulioPinto72, Julio Tomas Pinto menyadari negara baru memiliki banyak terpaan masalah, namun dia yakin selalu ada jalan keluar yang terbaik untuk Timor Leste.
"Negara baru memang banyak tantangan dan rintangan tetapi Insya Allah pemimpin dan rakyat Timor-Leste akan menyelesaikan tantangan2 tersebut. Amin yarobbal aalamiin,” demikian cuitan @JulioPinto72.
Baca Juga: Update Tayangan Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Selasa 8 September 2020, Ana Diselingkuhi?
Baca Juga: Intel Tiger Lake Inovasi dari Intel Generasi ke 11 yang Diklaim Mampu Saingi AMD, Simak Performanya
Dalam sepekan ini pemberitaan Timor Leste di Tanah Air cukup ramai diperbincangkan di media sosial dan bahkan cenderung "bising" lantaran nadanya mengarah pada hoaks.
Media sosial dalam sepekan ini ramai membicarakan keinginan warga Timor Leste kembali ke pangkuan ibu pertiwi Indonesia.
Saat ini, negara tetangga baru Indonesia itu uisanya mengingjak 21 tahun "Timor Leste Merdeka".
Baca Juga: Arab Saudi Batalkan Hukuman Mati Terhadap Pembunuh Jurnalis, Jamal Khashoggi
Baca Juga: Daftar HP Baru Rilis September 2020, Tipe Menengah di September, dari Realme 7 Hingga Galaxy M51
Namun, serbuan Pandemi Covid-19 ini membuat sang tetangga makin terpuruk. Bahkan tak sedikit yang "memframing" keinginan waraga Timor Leste ingin kembali bergabung bersama Indonesia dan menyatakan penyesalannya.
Catatan Heritage.org menempatkan Timor Leste pada posisi ke-171 dengan skor kebebasan ekonomi 45,9.
Sementara laporan resmi Bank Dunia tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Timor Leste paling lambat dibanding dengan negara Asia Tenggara lainnya.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Ditaksir Melemah Akibat Ketegangan AS-Tiongkok
Baca Juga: Terungkap Spesifikasi Perangkat Huawei Freebuds Pro di Dunia Maya, Simak Spesifikasinya
Kondisi bisingnya di media sosial terkait Timor Leste direspons keras Mantan Menteri Urusan Pertahanan (Menham) Timor Leste, Julio Tomas Pinto.
Pernyataan melalui akun Twitter miliknya @JulioPinto72 membantah kabar itu.
Dia meminta, yang "bising" di Indonesia lebih baik bijak dan memahami atas masalah dalam negeri sendiri dari pada mengurusi negara lain dengan fitnah.
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Pesan Berantai Razia Masker Serentak Adalah Hoax, Cek Faktanya!
Baca Juga: TAM Rilis Toyota New Yaris Terbaru yang Diklaim Lebih Stylish dan Agile Bagi yang Berjiwa Muda
Dari twit akun @Gond-rong, Julio Tomas Pinto mengatakan, Timor Leste samapi kapan pun tidak akan kembali pada Indonesia.
"Minta maaf, lebih baik fokus saja menyelesaikan masalah di Indonesia daripada memfitnah. Timor Leste sampai kapanpun tidak akan masuk lagi bagian Indonesia. Terima kasih,” tulis alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Indonesia dalam bahasa Indonesia.
Julio Tomas Pinto menjawab pesan bising dari @Dennysiregar7 yang menulis "Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia. Kalian sih percaya gombalan Australia. Makan tuh, habis manis sepah di buang.”
Baca Juga: Apple Akan Umumkan Peluncuran iPhone12 Pekan Ini, Iphone 12 Pro Menyusul Akhir Tahun
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Luka Bakar Ringan dengan Mudah dan Cepat, Salah Satunya Lidah Buaya
Julio Tomas Pinto menuliskan "Minta maaf mas @Dennysiregar7, Timor-Leste sudah merdeka berdasarkan kehendak rakyat dengan 78,5 persen melalui referandum. TL tidak dan tidak akan pernah kembali ke masa lalu. Terima kasih,” tulis @JulioPinto72.*(ZJ)(Lusi Nafisa/Zona Jakarta)***