Nilai Tukar Rupiah Ditaksir Melemah Akibat Ketegangan AS-Tiongkok

- 8 September 2020, 15:30 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan sejumlah mata uang global kembali anjlok.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan sejumlah mata uang global kembali anjlok. /ANTARA/ANTARA/KARTIKA MAHAYADNYA

SEMARANGKU – Meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok ditaksir memperlemah nilai tukar (kurs) mata uang rupiah dalam transaksi antar bank di Jakarta pada hari ini, Selasa, 8 September 2020.

Dilansir dari Antaranews pada Selasa, 8 September 2020 rupiah masih melemah 40 poin atau 0,27 persen menjadi Rp 14.780 per dolar AS dari Rp 14.740 per dolar AS pada pukul 9.29 WIB.

Terkait hal ini, Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Features, Ariston mengungkapkan bahwa dolar masih menguat terhadap nilai tukar regional pada pagi hari ini.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Pesan Berantai Razia Masker Serentak Adalah Hoax, Cek Faktanya!

Baca Juga: TAM Rilis Toyota New Yaris Terbaru yang Diklaim Lebih Stylish dan Agile Bagi yang Berjiwa Muda

Ariston menyebutkan bahwa hal ini bersumber atas kekhawatiran yang timbul akibat ketegangan AS-Tiongkok setelah pemerintah AS berencana memblokir perdagangan dengan perusahaan semikonduktor terbesar Tiongkok. Selain itu, penguatan dolar AS juga diperkirakan didukung oleh aktivitas pemulihan ekonomi AS.

“Data-data indeks aktivitas manufaktur dan tenaga kerja AS yang dirilis lebih bagus dari proyeksi di pekan lalu,” seutnya. Pada hari sebelumnya, Senin, 7 September 2020 rupiah ditutup menguat dengan nilai 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 14.740 per dolar AS dari Rp 14.740 per dolar AS.

Baca Juga: BLT Berupa Beras untuk 10 Juta Keluarga, Simak Informasi dan Syaratnya!

Baca Juga: Deretan Artis yang Gunakan Narkoba Termasuk Reza Artamevia, Alasannya Klasik Karena Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x