SEMARANGKU - Politisi Ferdinand Hutahaean rupanya punya pendapat yang berbeda dengan Fahri Hamzah soal aksi teroris bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Menurut Ferdinand Hutahaean, cuitan Fahri Hamzah terkait aksi teroris bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tidak perlu membahas jiwa kosong yang dipakaikan baju agama.
Ketidaksetujuan terhadap cuitan Fahri Hamzah aksi teroris bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut dituliskan melalui akun Twitter pribadi Ferdinand Hutahaean pada Selasa, 30 Maret 2021.
“Tak perlu bicara soal jiwa kosong dipakaikan baju agama,” tulisnya.
Baca Juga: Hari Ini Peringatan Hari Film Nasional Ke-71, Inilah Film Indonesia Pertama yang Harus Kamu Tahu
Baca Juga: Petir Disebut Sebagai Penyebab Ledakan dan Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu
Menurut Ferdinand, apa yang Fahri bilang ini justru menghilangkan fokus terhadap pelaku bom bunuh diri di Makassar.
“Cuitan abang ini malah mengaburkan fokus pd para pelaku dan gerombolannya,” lanjutnya.
Hal tersebut disebabkan karena pada titik ini polisi dapat mengidentifikasi pelaku sehingga organisasi yang bersangkutan bisa segera ditindak lanjuti.
“Gerombolannya jelas didepan mata, tinggal dorong polisi tangkap dan tetapkan ormasnya sbg bagian teroris,” tulis Ferdinand.
Oleh karenanya, dia menekankan lagi bahwa Fahri tidak perlu membahas soal jiwa kosong yang dipakaikan baju agama.
Cuitan Ferdinand ini mendapat berbagai reaksi dari netizen Indonesia. Sampai tulisan ini dibuat, sudah terdapat 65 like, 121 retweet, dan 16 komentar.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi terorisme berupa bom bunuh diri di Makassar pada Minggu, 28 maret 2021. 20 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.***