SEMARANGKU - Lembaga asal Swiss yang berfokus pada polusi dan kualitas udara, IQAir menerbitkan laporan tahunannya pada Selasa, 16 Maret 2021 waktu setempat.
Dalam laporannya Indonesia menjadi negara kesembilan dengan kualitas dan polusi udara terburuk di dunia.
Laporan IQAir yang berjudul 2020 World Air Quality Report ini menampilkan dan meranking negara, ibukota, dan kota di seluruh dunia berdasarkan berbagai polusi udara yang disebut particulate matter atau konsentrasi partikulat.
Particulate matter berukuran 2.5 mikron (mikrometer) yang disebut sebagai PM2.5 ini menjadi ukuran menentukan polusi udara di suatu wilayah.
Berikut 20 negara dengan kualitas udara terburuk di dunia pada 2020 dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 mikrogram (µg) per meter kubik (µg/m3):
1. Banglades (77,1)
2. Pakistan (59,0)
3. India (51,9)
4. Mongolia (46,6)
5. Afghanistan (46,5)
6. Oman (44,4)
7. Qatar (44,3)
8. Kyrgyzstan (43,5)
9. Indonesia (40,7)
10. Bosnia Herzegovina (40,6)
11. Bahrain (39,7)
12. Nepal (39,2)
13. Mali (37,9)
14. China (34,7)
15. Kuwait (34,0)
16. Tajikistan (30,9)
17. North Macedonia (30,6)
18. Uzbekistan (29,9)
19. Myanmar (29,4)
20. Uni Emirat Arab (29,2)
Sebagai ibukota negara, Jakarta masuk ke peringkat kesembilan sebagai ibukota negara dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Namun kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia justru jatuh bukan di Jakarta melainkan Tangerang Selatan (74,9) dan Bekasi (48,1). Berikut 20 ibukota dengan kualitas udara terburuk di dunia:
1. New Delhi, India (84.1)
2. Dhaka, Bangladesh (77.1)
3. Ulaanbaatar, Mongolia (46.6)
4. Kabul, Afghanistan (46.5)
5. Doha, Qatar (44.3)
6. Bishkek, Kyrgyzstan (43.5)
7. Sarajevo, Bosnia & Herzegovina (42.5)
8. Manama, Bahrain (39.7)
9. Jakarta, Indonesia (39.6)
10. Kathmandu, Nepal (39.2)
12. Hanoi, Vietnam (37.9)
13. Bamako, Mali (37.9)
15. Kuwait City, Kuwait (34.0)
14. Beijing, China (37.5)
17. Skopje, North Macedonia (30.6)
18. Tashkent, Uzbekistan (29.9)
19. Tehran, Iran (29.0)
20. Sofia, Bulgaria (27.5)
Berikut adalah daftar kota dan kabupaten yang IQAir memiliki sensor PM2.5. Tangerang Selatan menjadi kota dengan polusi udara tertinggi bahkan dua kali lipat dari polusi di Jakarta.
Bekasi menduduki kota kedua dengan kualitas udara terburuk di Indonesia.
1. Tangerang Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat (74,9)
2. Bekasi, Jabodetabek, Jawa Barat (48,1)
3. Jakarta (39,6)
4. Surabaya, Jawa Timur (33,4)
5. Bandung, Jawa Barat (33,2)
6. Bogor, Jabodetabek, Jawa Barat (31,1)
7. Semarang, Jawa Tengah (28,5)
8. Pekanbaru, Riau (24,2)
9. Palembang, Sumatra Selatan (23,4)
10. Ubud, Gianyar, Bali (22,2)
11. Pontianak, Kalimantan Barat (18,8)
12. Denpasar, Bali (18,4)
13. Jimbaran, Badung, Bali (14,6)
14. Makassar, Sulawesi Selatan (14,6)
15. Kota Jambi, Jambi (14,3)
16. Kuta, Badung, Bali (13)
17. Padang, Sumatra (8,8)
18. Banjarmasin, Kalimantan Selatan (7,3)
19. Palangkaraya, Kalimantan Tengah (5,9)
IQAir menyediakan laporan kualitas udara berdasarkan PM2.5 secara real time dalam situs mereka www.iqair.com.***