Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Setelah Sebut NU dan Muhammadiyah Jauh dari Masyarakat, Muannas: Tidak Cukup

23 Januari 2021, 17:09 WIB
Pandji Pragiwaksono (kiri) dan Muannas Alaidid (kanan). //Instagram/@andiarief_real, @pandjipragiwaksono dan Twitter/@muannas_alaidid.

SEMARANGKU - Pengacara Muannas Alaidid menyoroti permintaan maaf Stand Up Comedian Pandji Pragiwaksono setelah menyebut Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah ormas yang jauh dari masyarakat.

Menurut dia, permintaan maaf Pandji terkait NU dan Muhammadiyah tersebut tidak cukup dan harus diselesaikan melalui jalur hukum.

Muannas Alaidid juga menyoroti pemikiran Pandji Pragiwaksono yang dianggapnya berbahaya, setelah berkomentar tentang NU dan Muhammadiyah.

Baca Juga: Tak Ada Pesta Ulang Tahun Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Kenapa?

Baca Juga: CATAT! Menaker Ida Beberkan Syarat Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta di Tahun 2021

Muannas Alaidid Tanggapi Permintaan Maaf Pandji Pragiwaksono yang Sebut NU dan Muhammadiyah Jauh dari Masyarakat

“Pandji ini bahaya betul cara pemikirannya, bg sy tdk bisa cukup minta maaf tp mesti proses hukum,” tulis Muannas melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 23 Januari 2021 pukul 15.55 WIB.

Dia menambahkan, pernyataan Pandji itu lebih parah daripada kasus berita bohong Ratna Sarumpaet di tahun 2018 lalu.

“Lbh parah ini dibanding Ratna Sarumpaet dugaan sebarkan kebohongan,” lanjutnya.

Baca Juga: Kemendikbud Angkat Bicara Soal Pemaksaan Pakai Jilbab di Sekolah Negeri, Begini Katanya

Baca Juga: Buat yang Penasaran, Ini Timeline Sidang Pemakzulan Donald Trump di Senat AS

Menurut Muannas, Pandji sudah memanipulasi pendapat Thamrin Amal Tomagola untuk mengadu domba dua ormas Islam terbesar di Indonesia.

“kali ini manipulasi pendpt Tamrin T dg adu-domba 2 ormas islam terbesar,” katanya.

Muannas menayangkan apa yang dilakukan Pandji hanya demi membela ormas yang sudah dilarang oleh pemerintah.

Baca Juga: Tiga Bulan Lagi Puasa, Begini Tips Sahur Sehat dari Kemenkes

Baca Juga: Viral Siswi di Sekolah Negeri Dipaksa Pakai Jilbab, Begini Kata Gus Sahal

“Hny demi bela ormas yg sdh jelas dilarang,” tutup Muannas.

 Cuitan Muannas mendapat banyak reaksi dari netizen Indonesia. Hingga tulisan ini dibuat, cuitan tersebut sudah disukai sebanyak 277 kali, di retweet sebanyak 55 kali, dan dikomentari sebanyak 8 kali.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler