SEMARANGKU – Anies disebut tidak akan berani untuk menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab, berikut alasan yang dikemukakan Muannas.
Perihal penurunan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menjadi perbincangan publik.
Banyak komentar berdatangan dari berbagai pihak termasuk CEO of Indonesian Cyber yang juga menjabat sebagai Advokat DPP LBH Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid.
Baca Juga: Cuma Gara-gara Mata, Jungkook Tega Buat Jin Ulang Adegan di MV Life Goes On Ini Hingga 8 Kali
Baca Juga: 9 Cara Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan BSU Termin 2 Tahap 4 Cair ke Karyawan Via Link kemnaker.go.id
Atas kejadian penertiban baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Jakarta oleh TNI, Muannas mensinyalir bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki hutang jasa kepada imam besar FPI tersebut.
"Tau knp TNI smp turun tangan @fadlizon dalam rangka pencopotan baleho-baleho liar, ilegal & tdk berizin ? itu krn Gubernur @aniesbaswedan sbg pemegang wilayah kekuasaan melempem, dia tak berdaya menghadapi kelompoknya sendiri krn pny hutang jasa, sebab jd gubernur didukung 212," begitulah cuitan Muannas melalui akun Twitternya, @muannas_alaidid pada Jumat, 20 November 2020.
Sebelum kejadian ini berlangsung, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa perintah penurunan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikeluarkan olehnya.
Baca Juga: Liga Inggris: Newcastle vs Chelsea, Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Gratis 19.30 WIB