Gelombang Laut Capai Ketinggian 2,5 M, Operasi Penyelaman Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Sementara

19 Januari 2021, 14:48 WIB
Ilustrasi gelombang laut yang tinggi. /KELLEPICS/PIXABAY

SEMARANGKU - Gelombang laut di area pencarian dan penyelamatan korban Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan mencapai ketinggian 2,5 m.

Hal tersebut membuat Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pencarian dan penyelamatan korban Sriwijaya Air SJ 182.

Menurut Direktur Operasi SAR Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman, kondisi tersebut sangat tidak bersahabat jika tetap memaksa untuk melakukan  pencarian dan penyelamatan korban Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Merinding! Strategi Utama Perang Iran Bikin Negara Musuh Ketar-Ketir

Baca Juga: Semangati Pasien Covid-19 di Donohudan, Ganjar Pranowo Minta 2 Hal Ini Jika Sudah Sembuh Nanti

Gelombang Laut Capai Ketinggian 2,5 M, Operasi Penyelaman Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Sementara

"Untuk hari ini kondisi cuaca sangat-sangat tidak bersahabat, sangat tidak menguntungkan untuk dilakukan penyelaman," katanya, dikutip dari Antara News.

"Artinya ini sangat riskan apabila dilaksanakan penyelaman karena berbahaya bagi rekan-rekan kami," lanjut Rusman.

Dia menambahkan, operasi penyelaman untuk mencari puing pesawat, korban, dan kotak hitam penyimpan suara kokpit akan dilanjutkan jika cuaca sudah membaik.

Baca Juga: Kota Daegu Dikritik Karena Buat Paket Tur dengan Manfaatkan Suga dan V BTS Kecil Tanpa Izin Big Hit

Baca Juga: Jarang Meleset, Begini Ramalan Mbak You Tentang Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

"Mudah-mudahan cuacanya mendukung, tidak terlalu lama kondisi seperti ini sehingga rekan-rekan (penyelam) bisa turun ke lapangan. Kita kemarin satu hari tidak begitu efektif dilakukan penyelaman sehingga hasil yang didapatkan juga sangat minim karena faktor cuaca," kata Rusman.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Menurut pihak bandara, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini hendak terbang ke Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Pewaris Samsung Masuk Bui, Dijatuhi Hukuman Penjara 2,5 Tahun

Baca Juga: Vanessa Angel Bebas: Aku Buktiin Anak Broken Home, Narkoba, Mantan Napi Bisa Jadi Pribadi Lebih Baik

Sriwijaya Air SJ-182 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 dan empat menit kemudian tidak bisa dihubungi.

Dalam penerbangan tersebut, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengangkut 62 orang dengan rincian 50 penumpang dan 12 kru.

Per selasa, 12 Januari 2021, kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah berhasil ditemukan oleh Tim penyelam TNI Angkatan Laut di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler